Maaf typo bertebaran
Jangan lupa vote dan comment
Follow akun author yak 🙏Happy Reading
2 tahun kemudian
Pagi pagi sekali aku sudah bangun dan tentu tidak melupakan tugasku... Karena jika sampai aku telat sedikit saja, pasti aku akan disiksa..
Caci makian, hinaan, kekerasan sudah menjadi makanan sehari-hari ku... Sehingga membuatku menjadi wanita yang kuat... Senyum yang selalu aku tunjukkan seketika lenyap detik itu juga, dan sekarang aku menjadi wanita yang dingin tak tersentuh... Aku berbicara seadanya dan menuruti apa yang mereka katakan..... Menangis? Bahkan air mata ini sudah habis, tak bisa mengeluarkan air mata lagi...
Pernah aku sekali melawan mereka, apa akibatnya? Aku di tampar hingga sudut bibirku mengeluarkan darah, tak hanya sampai situ, mereka mengurungku dan tak memperbolehkan aku keluar, dan aku tak makan selama seminggu...
Ketika aku lapar aku bergegas ke kamar mandi dan minum air kran hingga aku kenyang... Setelah mereka puas mengurungku, mereka membebaskan aku, seketika magh ku kambuh dan aku tak bisa berbuat apa-apa selain minum obatku... Biasanya jika seperti ini aku akan makan makanan yang tidak pedas dan tidak asam... Tapi sekarang uangpun aku tak memegangnya.. Untung saja obat magh ku masih ada satu tablet...
Skipppp....
Sama seperti hari hari biasanya, setelah aku membersihkan rumah aku akan pergi bekerja.. Bagaimana dengan mereka? Entahlah aku terlalu tak peduli dengan itu.. Hatiku terlanjur sakit dan selalu saja direndahkan... Entah itu mertuaku sendiri ataupun suamiku sendiri... Suami? Hahahah bahkan menyebutnya saja lidahku terasa kelu... Jika saja aku bisa memilih, aku akan lebih senang jika mati saja, daripada seperti ini, seperti hidup tak guna matipun tak bisa...
Andai waktu bisa diulang lagi, rasanya aku tak ingin jadi dewasa, aku ingin jadi anak², mereka tak pernah memikirkan apapun, yg ada dipikiran mereka hanya main main dan main, tak seperti orang dewasa, mereka memikirkan masa depannya, kehidupan apa yang akan ia jalani selanjutnya..
Tap.... Tap... Tap
"Buatkan aku kopi seperti biasanya"
Tanpa menjawab aku membuatkan kopi itu dan menaruh di mejanya.
"Mama nanti akan kesini" Suara berat itu menghentikan langkah ku yang akan kembali ke dapur
Ya sekarang kita pinda rumah dan tak satu rumah lagi dengan orang tua dia.
"Hmmm"
Aku cuma berdeham sebagai jawabannya, toh aku bicarapun tak ada gunanya...
"Kuharap kau tidak macam² dengan mama"
"Ya... Untuk apa aku macam² dengan mertuaku sendiri yang bahkan tak layak ku sebut dengan nama itu" Jawabku tanpa perlu berbalik dan menekankan kata mertua
Dia bangkit dan mengepalkan kedua tangannya
"Berani sekali kau" Dia menggeram marah dan menghampiri ku dan menyeretku
"Kenapa? Apa ada yang salah dengan saya? Saya berani karena anda yang mengajarkan itu kepada saya"
Yak.. Sekarang aku sudah berani melawan mereka... Aku tak lemah seperti dulu... Dua tahun mengajarkan aku untuk menjadi kuat... Dan kenapa aku memanggilnya dengan sebutan dia? Karena sebutan suami hanyalah status dalam hubungan kami..
"Berani sekali kau"
Plakk....
Wajahku tertoleh kesamping dan sudut bibirku mengeluarkan darah... Aku menyeka darahnya dan menatap dia dengan senyum sinis.
![](https://img.wattpad.com/cover/208293977-288-k971868.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake My Husband
RomanceSequel happy or sad wedding Menceritakan tentang anak perempuan dari seorang Dirga Abigail Bagaskhara Dan Nisa Salma Bagaskhara. Devi salma Bagaskhara 21 tahun. Adalah putri dari seorang Dirga Abigail Bagaskhara dan Nisa Salma Bagaskhara.... "Meni...