Part 9

700K 11.9K 273
                                    


~~Happy Reading!~~

Aurell POV

"sudah siap untuk berpesta sampai pagi Rel?"tanya Clara dengan wajah semangat. Dia sudah siap dengan dress berwarna cream yang mengkilap  berkerah V Neck, cukup ketat memperjelas lekuk tubuhnya.

 Dia sudah siap dengan dress berwarna cream yang mengkilap  berkerah V Neck, cukup ketat memperjelas lekuk tubuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ya..malam ini ada pesta yang diadakan oleh pak Tristan, dan dia mengundangku. Karena rengekan Clara aku terpaksa harus datang walaupun sangat malas, apalagi ini diadakan di Club. Aku sangat tak suka tempat itu, apalagi mengingat hari saat aku pegi ke Club bersama Rani dan mendapati pelecehan itu membuatku jera ingin kesana.

Malam ini aku mengenakan gaun berwarna gold yang ketat juga. Ini adalah pilihan Clara.

Sebenarnya aku sungguh tak suka dengan dress ini karena dress ini terbuka di bagian punggungnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebenarnya aku sungguh tak suka dengan dress ini karena dress ini terbuka di bagian punggungnya.

"Ra..gak ada baju lain apa? aku risih pake baju ini..."

"kita sudah hampir telat..gak ada ganti-ganti lagi...lets go to the party.!!" tanpa mendengar ku lagi Clara langsung menyeret ku keluar dari apartment nya.

💃💃💃

Aku memasuki club yang akan menjadi tempat pesta berlangsung. Suara musik dan ruangan yang penuh dengan lampu warna warni seakan menyambut ku.

Aku melihat begitu banyak wanita mengenakan pakaian mahal dan sexy yang lebih terbuka dari pada yang aku gunakan sekarang. Aku berusaha tidak peduli dan mulai memasang wajah datar mengikuti langkah Clara.

Tapi aku menatap heran ke sekeliling, kenapa tatapan semua orang tertuju padaku, apa penampilanku ada yang salah?

Aku langsung memilih duduk di salah satu kursi. Begitu Clara bertemu dengan teman kantornya.

"Rel..kenapa hanya diam saja? Ayo ikut, kita menari"ajak Clara. Aku melirik ke tempat dimana banyak orang menari di dance floor.

"nggak ra,,kau kan tahu aku tidak bisa menari" ucapku, Clara langsung mengerucutkan bibirnya.

OBSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang