~~~~Happy Reading!! ~~~~
Aurell POV
"oke oke...tunggu dulu James"ucapku menahan dadanya sekuat tenaga.
"ada apa...ayolah Aurell aku sudah tidak tahan"bisiknya serak membuatku mengerang frustasi. Aku harus segera melepaskan diri dari pria ini.
"mmm.. Akuu.. Ingin berterima kasih..karena kau sudah menyelamatkanku waktu itu" ucapku akhirnya. Aku bersorak dalam hati saat merasakan pelukan James terasa melonggar.
Namun aku menatapnya takut saat dia tersenyum miring menatapku. Baru saja aku akan menjauh namun dia menarik ku hingga menempel ke tubuhnya.
"maka dari itu aku ingin kau membalas budi karena aku sudah menolong mu"
Oh shit!!
Setan keparat ini ternyata tidak ikhlas menolongku. aku menyesal mengatakan terimakasih padanya.
"aku ingin kau memuaskan ku sekarang dengan tubuhmu ini"ucapnya mengelus punggungku.
Aku langsung menggeleng dan berusaha melepaskan diri "tidak! Aku tidak mau! Lepaskan aku James! Atau aku akan teriak!"ancam ku.
"kamarku ini kedap suara. Kau bisa teriak atau mendesah sepuasnya saat kita melakukannya, tidak akan ada yang mendengar mu"
Ja jadi kamar ini kedap suara?
"James please.. Jangan menyentuhku sebelum kita menik.. -"aku menutup mulutku sendiri. Sial! Kenapa aku bisa keceplosan berkata seperti itu. Dasar bodoh. Aku jelas tidak akan pernah mau disentuh olehnya walaupun sudah menikah.
James menyeringai "apa bedanya sekarang dan nanti setelah kita menikah? rasanya akan tetap sama. Dan aku maunya sekarang"
Aku menggeleng kuat "tidak mau!! Kau terlalu menjijikkan untuk menyentuhku!!"
Kulihat ia terdiam, tangannya terkepal dan menatapku tajam.
"Kau pikir aku tidak berani memaksamu melakukan hal itu hah..sekarang juga akan ku buktikan padamu" ucapnya lalu...
Author POV
Tanpa mengatakan apapun lagi James langsung melumat bibir Aurell tanpa ampun. Ia benar-benar geram mendengar ucapan gadis itu.
"Mulut sialannya itu ingin ku telan saja rasanya agar dia tak bisa bicara yang membuatku kesal. Tapi sialnya bibir ini selalu membuatku kecanduan. Aku tak mau berhenti menciumnya. Rasanya sangat manis" batin James namun
Bugh
"aakhh..."
James meringis kesakitan, ia langsung melepaskan ciumannya.
"apa yang kau lakukan!! "teriaknya membuat Aurell terperanjat. Ia juga takut saat melihat wajah James memerah menahan sakit gara-gara tendangannya. James memegang selangkangan nya sambil terus meringis.
"ma maafkan aku,,"ujar Aurell ikut meringis.
"kenapa kau menendang milikku hah!! Sialan!! Kau harus tanggung jawab" teriak James
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION
RomanceWarning⚠ 21+++ >Dibawah umur menjauh yaahh >Bijak dalam membaca entar gak kuat :) >Banyak typo bertebaran >Banyak umpatan kasar ~~~~~~~ Dijodohkan dengan bos sekaligus pacar sahabatku sendiri sungguh membuatku gila. Apalagi laki-laki yan...