~~~Happy Reading!!!~~~
"okey saya akan makan siang dengan anda! Tapi inget ini terpaksa!" James langsung tersenyum puas mendengar jawaban gadis itu. Dipeluknya semakin erat lalu mengecup singkat pipi Aurell.
Cup
"YAAAA...-!!! "
"tunggu disini jangan kemana-mana. Kita makan siang disini saja" titah James tanpa mengindahkan teriakan dari gadis itu. Direbahkan nya tubuh Aurell kesamping dan langsung beranjak keluar.
*RUMAH JAMES*
Hari ini Aurell, Diana dan juga Alex sedang menunggu kedatangan Lily dan Thomas yang akan datang dari London. Mereka akan di Indonesia beberapa hari untuk mempersiapkan pernikahan anaknya yang sebentar lagi akan dilaksanakan.
Mereka sedang menunggu di ruang tamu, Diana bilang mereka sudah di jalan dan sebentar lagi akan sampai.
"Aurell... " gadis yang dipanggil namanya langsung menoleh saat mendengar panggilan dari Diana.
"kamu udah gak sabar ya? "
"hehe...iyaa tante" jawab Aurell dengan senyuman malu-malu.
"Aurell" panggil Diana lagi membuat gadis itu mendongak menatapnya
"iya tante? "
"kamu senang? " Aurell mengernyit.
"se senang... "jawab Aurell ragu. Diana tersenyum lalu menggenggam tangan Aurell.
"maksud tante kamu senang menikah dengan James?"
Aurell terdiam, dia tidak tahu harus menjawab apa. Ia takut salah bicara dan menyinggung perasaan wanita yang sudah ia anggap seperti mamanya ini.
"iya tante, saya senang"akhirnya setelah bergelung dengan pikirannya, kata itulah yang keluar. Aurell memperlihatkan senyum tipis sambil mengelus punggung tangan Diana.
"jika nanti kalian sudah menikah, tante harap kamu sabar menghadapi James, jangan tinggalkan dia ya..James memang keras kepala dan egois tapi di hati kecilnya ia sangat penyayang dan perhatian"
Aurell menghela nafas dan mengangguk pelan pada Diana.
Menikah? kata itu tak pernah ia pikirkan akan terjadi secepat ini. Ia takut. apalagi mengingat dirinya dan James tidak menikah atas dasar cinta. Ia ingin menikah sekali dalam hidupnya. Tak mau untuk kedua kalinya.
Suara mobil terdengar dari luar dan Diana tahu itu suara mobilnya James. Wanita paruh baya itu langsung beranjak keluar diikuti Alex dan Aurell.Mobil james sudah terparkir di pelantaran rumah mewahnya. lily dan Thomas terlihat turun bersamaan di susul James yang keluar dari kursi kemudi.
"mama!! "seru Aurell lalu mendekat dan memeluk tubuh mamanya. James berdecih saat melihat wajah manja gadis itu.
"Aurell... Mama sangat merindukanmu sayang" ucap Lily membalas pelukan Aurell.
"sama... Aurell jugaa.. "
Diana tersenyum melihat wajah manja Aurell pada mamanya. Sebenarnya ia iri karena Lily mempunyai anak perempuan yang bisa bermanja manja seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION
RomanceWarning⚠ 21+++ >Dibawah umur menjauh yaahh >Bijak dalam membaca entar gak kuat :) >Banyak typo bertebaran >Banyak umpatan kasar ~~~~~~~ Dijodohkan dengan bos sekaligus pacar sahabatku sendiri sungguh membuatku gila. Apalagi laki-laki yan...