Hati menyatu, saling merindu. Terlihat jarak yang terbentang lebar. Tidak bisa melupakan, setengah hati dibawa pergi menjauh. Tidak bisa berpaling, setengah hati sudah terikat cinta mati.
•••Suasana ramai dan teriakan kegembiraan terdengar saat pengumuman kelulusan terdengar.
Senja dan Langit berlari di koridor sekolah menuju mading besar yang berada di dekat ruang guru.
"PELANGI!!" Langit melambaikan tangannya.
Pelangi berlari ke arah kedua sahabatnya, ia tersenyum lega, "kita lulus!!!"
"Bohong!"
Pelangi berdecak, "serius Senja," ucapnya seraya mencubit pipi Senja.
Langit bersorak senang, ia memeluk kedua sahabatnya dengan erat, "sedih, sebentar lagi bakal pisah."
Pelangi mendengus, "Senja doang kali yang pisah, kita kan gak."
"Antariksa juga."
Pelangi menganggukan kepalanya, "kuliah yang bener, walaupun lo merantau jangan kebanyakan tidur."
"Hm."
"Iya."
"ANGKASA!!!" Langit melambaikan tangannya ke arah Angkasa yang melangkahkan kaki ke arahnya bersama Fajar dan Antariksa.
"Gimana?! Lulus kan?! Kalian lulus kan?!"
"Iyalah." Angkasa menepuk dadanya bangga. "Lulus dengan nilai murni, walaupun ada yang jelek."
Senja mendengus, "memalukan."
Fajar yang berdiri di samping Senja menoyor kepala perempuan tersebut pelan, "diperantauan jangan males."
"Hm."
"Gue gak yakin Senja bisa bertahan diperantauan."
Senja membelalakan matanya, "lo mau gue lempar pakai sepatu?!"
"Yailah."
"LDR dong kalian?" Langit menatap Senja dan Fajar bergantian.
"Hm."
"Emang lo kuat Ja?"
"Kuat lah."
"Masa?"
Senja mendengus, "terserah."
Langit beralih menatap Fajar, "lo kuat LDR sama Senja?"
"Kalau Senja kuat, kenapa gue gak?!"
Senja menganggukan kepalanya setuju, "nah."
Angkasa mencibir, "kalau di sini Fajar deketin cewe gimana?"
Senja menatap tajam Fajar, "liat aja nanti," ucapnya pelan.
Fajar berdehem, ia menatap ke arah Angkasa dengan tajam, "gak usah mulai."
"Ke kafe depan yuk," ajak Langit.
"Ngapain?"
Langit mendengus, "makan-makan."
"Lo yang bayar," ucap Antariksa yang sedari tadi diam.
"Enak aja!!"
"Kan lo yang ngajak."
Langit mendengus, "ya udah ayo."
Angkasa tertawa kecil, "tenang, nanti bayarnya bagi dua sama aku."
Langit tersenyum, "gitu dong."
Senja mendengus, ia melangkah di belakang Pelangi dan Antariksa. Sedangkan Fajar melangkah di samping kanannya.
"Ja."
"Hm."
"Kamu beneran kuat LDR?"
Senja mengerutkan keningnya, "gak usah aku-kamu, kok gue geli ya kalau lo yang ngomong."
Fajar mendengus, tangannya mengacak rambut Senja, "gue juga geli."
"Ya udah."
"Gue serius nanya, lo beneran kuat LDR?"
Senja menghela napas, "kuat, kenapa? Lo gak kuat?!"
"Bukan gitu." Fajar menggelengkan kepalanya. "Gue yakin gue kuat, kan ada waktu liburan buat ketemu. Bisa aja lo yang pulang atau gue yang ke sana."
Senja menganggukan kepalanya, ia tersenyum manis ke arah Fajar, "kalau misalnya gak kuat bilang aja Jar, lebih baik lo ngomong di awal. Daripada lo ngomong kuat tapi nanti lo ketemu cewe lain yang lebih cantik dari gue."
Fajar menghela napas, ia membalas senyum Senja, "gak akan, gue berusaha jaga hati gue. Lo juga harus gitu."
"Hm."
"Iya apa gak?!"
"Iya bawel."
"Nah gitu dong, pokoknya di sana kalau ada cowo yang deketin lo. Galakin ya."
"Iya."
"Atau gak lo bacain mantra biar menjauh dari lo."
"Apasih?!" Senja mendorong tubuh Fajar pelan. "Gak jelas."
Fajar tertawa, tangan kirinya merangkul Senja menuju kafe depan sekolah.
"FAJAR!!!"
"Apa sih galak?!"
"Ish!!"
Fajar tertawa, tangannya yang merangkul Senja mengacak rambut kekasihnya itu hingga berantakan.
Dalam hati ia berharap agar hubungannya dengan Senja berjalan dengan baik, walaupun harus melakukan hubungan jarak jauh. Ia akan berusaha semaksimal mungkin menjaga hatinya untuk Senja, tidak mungkin ia melepaskan Senja begitu saja. Memperjuangkan Senja tidak mudah, melepaskannya pun juga tidak akan semudah itu nantinya.
•••
Jangan lupa vomentnya yaa, jangan sider. Udh mau taun baru gk boleh sider. Tekan bintang yg ada dipojok bawah sebelah kiri, tekan yaa tekan heheTerharu udh epilog aja hiks :")
Aku sih sebenernya ada ide buat bikin sequel cerita Senjar ini. Cerita mereka saat LDR nanti, muehehe. Tapi kalau ada niat ya hehehe (gk deng boong, udh kepikiran kok. Biasanya aku beneran akan buat sequel kalau emang kepikiran bgt)Semoga suka, jangan lupa baca cerita aku yang lain. Ajak temen kalian, wajib hukumnya 😘
Sampai ketemu di cerita selanjutnya, aku sayang kalian dan dia hehehe
Tag temen kalian yg suka galau atau baper, siapa tau mereka suka hehe
Love you 😘
TAMAT
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dua Waktu
Roman pour Adolescents[COMPLETED] Seperti ingin menyatukan dua waktu yang tidak bisa bersatu. Semesta kembali mengambil alih untuk mempertemukan dua waktu yang berbeda Ketika dalam kenyataannya dua waktu itu tidak bisa saling bersatu karena terhalang, apakah semesta bisa...