ANDREA KARTIKA
Hay.... namaku andrea, umurku 21 tahun bisa di bilang dulu itu aku cewe rumahan banget yang kalo main itu harus di samper dulu.... itu karna mama yang sangat khawatir denganku... aku anak semata wayang, papaku meninggal karena penyakit diabetesnya. aku sangat mencintainya karena ketegasan dan kesetiaannya sama mama.bisa di bilang aku ngefans sama papaku sendiri,punya papa yang hampir perfect banget di mataku.
Aku punya sahabat sahabat yang sangat memperdulikan aku, namanya indah dan kirana mereka sahabatku sejak TK lhoo...! Walaupun kita beda sekolah saat SMP dan SMA tapi kita tetep ketemu dan share...
Saat weekend aku selalu menghabiskan waktu bersama sahabatku, hangout dan cuci mata ngeliat cowo cowo ganteng... hehehehe...
****
Ketika aku sedang jalan-jalan mengendarai motor dengan sahabatku indah, ada sebuah mobil yang mengikuti kami " ndah lo sadar nggak mobil di belakang kita dari tadi ngikutin kita sambil manggil manggil gituu, gue jadi sereemm jangan jangan penculik ndah" tanyaku kepada indah.
"Mana ada sih penculik yang mau nyulik kita udah bangkotan begini,tapi Iyaa siih gue ngerasa.lo tunggu sini biar gue yang hadapin lo berenti sekarang, gue jegat tuh mobil maunya apa belum pernah makan cabe level 100 x yaaa..." ucap indah kesal.
Indah tuh galak, tomboy dan tegas banget.dia tuh orang yang membela gue disaat keadaan apapun... indah tau banget sifat gue luar dalem.masalah cinta dia sangat pemilih juga gak mau sakit hati sama lah hal'nya denganku sangat hati hati dan memilih karna gak mau ngerasain sakit hati.
Indah bertelak pinggang dengan mata melotot "eh sompreet turun lo, mau lo apa dari tadi ikutin kita emang kita DPO Polisi apa di buntutin terus" dengan muka sinisnya.
Seorang laki laki tinggi semampai dengan rambut sedikit keriting,hidung mancung, kulit cokelat menurutku umurnya tidak jauh beda denganku hanya mungkin berbeda 3 tahunlah...(tipeku sih.. punya cowo tinggi semampai,hidung mancung) lelaki itu keluar dari mobilnya dengan tatapan biasa aja tanpa dosa dan di ikuti 2 temannya...
"Haii... namaku Raffi" tangannya menjalar ke tanganku.
"Ehhh... yang ngomong tuh disini kenapa lo malah kesana, sintiing x yaa lo" ucapan indah kesal.
Aku binguung, takut tapi kesel juga karna di buntutin "Gue ga nanya, lagi bukan urusan gue mau nama lo ucup ,udin... bodoo amat" jawabku dingiin.
"Tak kenal maka tak sayang chubby..."
Apa dia tadi bilang, chubby... baru dia cowo yang panggil aku chubby emang pipiku chubby banget apa...
"Gak kenal juga gak rugi"
"Yakiiin... nih"
Aku menghampiri indah yang tiba tiba dia sedang mengobrol akrab, ketawa ketawa sama kedua temennya laki laki itu... astagah indah... mungkin indah udah di hipnotis sama orang orang ini, ucapku dalam hati.
"Ndah.. kayanya lo di hipnotis dehh...., ayoo pulang" sambil aku menepuk bahunya kencang aku tariik tangan indah lalu aku laju sepedah motor yang ku tumpangi.
"Aduhhh... sakiit nyett gak usah kenceng kenceng " ucap indah yang sambil usap usap bahunya.
"Sorry... gue hanya menyelamatkan lo dari kerumunan penjahat itu" balasku sambil menaiki sepeda motorku.
****
Seminggu berlalu saat aku berada di kampus melihat jadwal wisudaku...
Drrrrt... drrrrt....
Nomor yang tidak ku kenal,
"Hallo..." jawabku ragu saat angkat telepon dari nomor tak dikenal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tulus untuk Andrea
RomanceAndrea yang sangat sulit jatuh cinta karna ketakutannya sangat besar untuk mencintai seorang pria.dia sangat takut jatuh cinta karna dia takut patah hati, dia menginginkan cinta tulus untuknya tanpa patah hati.tapi takdir berkata lain, untuk mendapa...