“Kebetulan atau takdirkah yang mempertemukanku denganmu, hari ini disini?”
“Menurutmu?”
“Bukankah aku yang bertanya disini?”
“Ini hanya kebetulan saja aku dan kamu bisa bertemu disini, karena aku tidak percaya dengan yang namanya takdir.”
“Begitukah?”
“Ya, itu lebih masuk akal, menurutku. Menurutmu sendiri bagaimana?”
“Entahlah, ini bisa jadi keduanya. Sebuah takdir yang kebetulan sedang mempertemukan kita disini, saat ini.”
“Seperti biasa kamu itu memang aneh, dari dulu gak pernah berubah.”
“Hemm... padahal selama dua tahun ini, teman-temanku yang lain bilang bahwa aku banyak berubah.”
“Menurutku kamu masih sama seperti kamu dua tahun yang lalu,”
“……”
“Kamu yang selalu kusayang, kamu yang selalu kurindu, dan kamu yang selalu kucinta.”
“Dua tahun telah berlalu, bagi aku dan juga kamu. Apa kamu yakin bahwa kamu masih mencintaiku. Setelah dulu aku sempat menyakitimu. Berpura-pura bahwa aku sama sekali tidak menyadari perasaanmu padaku. Padahal aku tahu dari sikapmu terhadapku. Bahwa kamu itu mencintaiku.”
“Aku sudah melupakan kejadian itu. Aku tahu gak seharusnya aku ngomong gini ke kamu, tapi waktu itu aku juga yang salah. Padahal aku tahu kamu sama sekali gak ada rasa sama aku. Harusnya saat itu aku menyerah. Mungkin jika saat itu aku menyerah dengan perasaanku. Pasti saat ini aku gak akan sesedih dan sesenang ini saat bertemu dengan kamu.”
“Maaf dan juga terimakasih.”
“Untuk apa?”
“Maaf karena selama ini aku udah terlalu banyak nyakitin kamu. Terimakasih, karena kamu masih mencintaiku sampai saat ini. Sejujurnya aku senang mengetahui bahwa kamu masih mencintaiku.”
“……”
“Jika benar kamu masih mencintaiku. Bolehkah aku meminta satu hal padamu?”
“Apa itu?”
“Jadilah pacarku!”
“Apa?”
“Jadilah pacarku! apa kurang jelas?”
“Aku memang masih mencintaimu, kuakui itu. Tapi maaf, aku tidak bisa menjadi pacarmu.”
“Kenapa? Bukankah selama ini, itu yang kamu inginkan?”
“Kamu itu egois ya?!”
“Hey tunggu! Kamu mau pergi? Jawab dulu pertanyaanku!”
END
Jadi gini, karena besok adalah hari spesial buat saya *harisayadilahirkankeduniaini
Saya berencana untuk membuat sesuatu berupa 'kalian yang memilih'
Enaknya buat apa? QnA atau
apa gitu? (contohnya : Aku pengen lihat kesehariannya ketua OSIS) nanti aku buat cerita sampingannya tentang Root si ketua OSIS
Tolong komennya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Tentang Mereka
Short StoryAku hanya ingin membagikan kisah ini pada kalian. Kisah cerita yang mungkin tidak seberapa jika dibandingkan dengan kisah cerita yang lainnya.
