Kebisingan yang mengganggu

145 15 1
                                    

Suara derasnya air terjun membuatku terpaku untuk sejenak. Aku menatapnya cukup lama, terdiam. Pemandangan indah ini hanya bisa dinikmati sebentar saja. Aku tahu itu. Tapi biarkanlah hanya untuk detik ini, aku menikmati pemandangan ini tanpa ada gangguan dari siapapun.

Suara bising ini terus mengganggu. Tak bisakah mereka diam hanya untuk satu detik saja? Rasanya tidak mungkin ya?

Duduk sendiri di tengah kebisingan, aku hanya menatap air terjun di depanku saja. Karena dengan melihatnya sudah membuat diriku tenang.

Saat itu aku berpikir, akankah kejadian itu bisa terus tersimpan dalam memoriku? Kurasa tidak. Terlalu banyak kenangan yang tidak dapat ku ingat.

Suara disekitarku mulai semakin berisik. Aku membenci hal ini. Udara disini juga semakin terasa dingin. Aku ingin secepatnya pergi dari sini. Namun, lagi-lagi suara derasnya air terjun membuatku menatap kearah pemandangan alam itu. Kali ini cukup lama, sampai aku terhipnotis di buatnya.

Namun, kebisingan itu kembali. Merusak segala momen menenangkan itu. Aku berdiri. Kali ini aku sudah cukup muak dengan suara-suara itu. Kulangkahkan kakiku pergi, secepat yang kubisa dari sana.

Aku tidak ingin kembali kesini lagi.

Selesai

お誕生日おめでとうるうとくん((o(。・ω・。)o))

Sebenarnya cerita khusus untuk Root itu udah ada, tapi belum selesai ( ;∀;)
Makanya aku update cerita yang udah ada aja (ó﹏ò。)
Cerita yang kubuat saat aku sedang bosan menatap orang-orang yang bersenang-senang bermain air.

Kisah Tentang MerekaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang