"YUNSEONG! NGAPAIN ITU LO MAKAN AYAMNYA ANJIR??!!!"
"Laper, kalo haus mah gue minum.."
"HEH JANGAN MAIN AIR! BAYAR AIR MAHAL ISHH!!"
"Daripada mainin hati mending main aer.."
"YUNSEONG!! ITU DIOSENG JUGA DONG AH JANGAN DIPELOTOTIN GITU! EMANG MAU MATENG LO LIATIN TERUS?!!!"
"Lucu soalnya, mirip lumpur lapindo.."
"YUNSEONG! LO MASAK NASI KENAPA KABELNYA KAGAK DICOLOKIN! SINIIN IDUNG LO!"
"Ya lupa, maap.."
"KENAPA SIH LO NYUSAHIN GUE MULU!!"
"Jangan teriak napa sih, Ra?"
"MENDING LO DUDUK AJA SANA DI RUANG TAMU, SAMBIL NONTON DORA!"
"Gasuka dora, gue lebih suka diana.."
Baiklah, sekiranya begitulah perang mulut yang terjadi di apartemen tempat tinggal Hwang Hyunjin dan Jung Yura itu. Bukan dengan Hyunjin, melainkan dengan sepupunya, Hwang Yunseong si super menyebalkan yang membuat Yura rasanya ingin melempar pemuda Hwang itu kembalo ke Mesir.
Siapa sangka Yunseong yang memiliki wajah polos tanpa dosa dan lempeng itu ternyata sangatlah menyebalkan. Ia selalu punya seribu satu cara untuk membuat darah tinggi orang lain naik.
Oke, jangan menilai orang dari penampilannya.
"Aku bantu apa lagi nih?" tanya Yunseong pada Yura yang sedang mengambil bahan di kulkas.
"Bantuin Bomin pasang antena sana, dia lebih membutuhkan lo daripada gue," balas Yura kesal yang membuat Yunseong menggaruk tengkuknya bingung.
"Bomin teh saha?"
"Anak sebelah. Bilang aja lo temennya Yura, mau bantu masang antena. Gitu."
Yunseong berkacak pinggang kemudian.
"Jadi selama ini kita cuma temen?!" serunya yang membuat Yura menatapnya aneh.
"Yaudah, bilang aja iparnya."
"Selingkuhannya aja gimana?"
Plakkk!
Dengan sigap, Yura melemparkan Yunseong selada yang baru saja dia ambil di kulkas tadi. Hwang Yunseong ini memang benar-benar kurang dihajar.
"Lo gini sama gue doang apa gimana sih?!!" kesal Yura karena daritadi Yunseong selalu membuatnya emosi.
Yunseong terkekeh pelan lalu menaruh plastik berisi selada yang tadi Yura lemparkan padanya di pantry dapur. Jadi kasian dia lama-lama sama Yura kalo terus dijailin begini.
"Yaudah deh gue diem nih. Diem ya gue.."
Pemuda itu kemudian pergi meninggalkan Yura di dapur menuju ke ruang tengah dan merebahkan dirinya di sofa panjang. Ia mengambil ponselnya yang sejak tadi bergetar di dalam saku celananya untuk mengecek notifikasi pesan yang ia terima dan memencet sala satunya.
Kim Lami
|kak, gue udah ketemu kak jaeminnya
pepet terus|
sampe dia suka sama lo||ganteng
|buat gue aja yaambil aja|
kalo perlu nanti nikah di luar negeri| aja
jangan balik balik||hih
|yaudah kak
|semoga lancar ya pdkt sama istri orangnya
![](https://img.wattpad.com/cover/205986347-288-k282284.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake ✓
Fanfic[17+] Alasan mereka bersama dan berpisah hanyalah karena sebuah kesalahan. ft. hyunjin of stray kids ©cryistalclear, 2O19