"Raa.."
Yura yang sedang jawab-jawab teka teki silang yang ada di koran mingguan itu langsung noleh ke arah Hyunjin karena merasa namanya dipanggil oleh suaminya itu.
"Apa?"
"Belanja bulanan kuy. Sekalian jalan-jalan gitu. Bosen banget gue," ajak Hyunjin.
Yura melipat korannya lalu menimang sebentar. Mungkin itu adalah ide yang bagus untuk membangun hubungan mereka, jadi gadis itu menganggukkan kepalanya kemudian.
"Yaudah ayo!"
"Oh iya, sekalian ke dokter kan buat check-up?"
"Iya..."
"Yaudah buru ganti baju, biar gak keburu siang nanti panas," ujar Hyunjin sembari berjalan masuk ke kamarnya.
Dia nyuruh buru ganti baju, dia malah masuk ke kamar. Pa maksut lakasut kau yanc?
Sembari menunggu Hyunjin, Yura kembali menyibukkan dirinya dengan menjawab teka-teki silang yang ada di koran mingguan. Lumayan kan kalo menang dapet pc lenti beyond lee know.
Tak lama kemudian, Hyunjin keluar dari kamarnya. Menatap punggung Yura yang sedang duduk di sofa ruang tengah sambil bicara sendiri memikirkan jawaban untuk teka-tekinya. Hyunjin berkacak pinggang sembari berdecak.
Pemuda Hwang itu kemudian mendekat ke arah Yura lalu menarik rambut istrinya itu pelan yang mana membuat Yura terkejut sembari mengaduh kesakitan.
"AA!! ANJIR HYUNJIN KDRT!!"
"ELO DISURUH GANTI BAJU BUKANNYA GANTI MALAH ASIK JAWABIN TTS!"
Yura mendengus malas lalu menggeplak tangan Hyunjin yang memegang rambutnya. Gadis itu mencibir kemudian.
"Yaelah, Jin! Lagian tadi lo masih ganti baju, yaudah gue tungguin sampe kelar! Masa iya gue ganti baju depan lo?!!"
Mendengar itu, Hyunjin memiringkan kepalanya lalu melompat sampai duduk di sebelah Yura. Bibirnya mengukir senyum miring kemudian.
"Tapi gue udah pernah liat, pun sekarang ini gue berhak ngeliat. Jadi seharusnya gapapa, kan??"
"HYUNJIN KAMPRET! LO PEDO BANGET BANGSAAAATTT!!!"
Yura dan Hyunjin sekarang ini lagi ada di mall. Padahal tadi bilangnya mau ke minimarket aja biar cepet dan gak gampang khilaf, tapi karena Hyunjin bilang mau cari jaket sama baju, jadi yaudah.
Hyunjin dari di parkiran gak henti-hentinya merangkul bahu Yura sambil senyum-senyum gitu. Sedangkan yang dirangkul risih sendiri.
Beberapa kali Yura berusaha buat melepas rangkulan Hyunjin dengan menepis tangan laki-laki itu, tetapi Hyunjin tetap bersikukuh terus-terusan merangkuli bahu Yura yang mana membuat gadis itu merdecak malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake ✓
Fiksi Penggemar[17+] Alasan mereka bersama dan berpisah hanyalah karena sebuah kesalahan. ft. hyunjin of stray kids ©cryistalclear, 2O19