"Masih sakit?"
"Masih, cuma udah gak sesakit tadi.."
Hyunjin menghela napasnya samar lalu memakai kembali bajunya. Ia kemudian beranjak dari kasur dan berjalan ke arah cermin lalu menyisir rambut hitamnya itu dengan jarinya.
Seperti tidak ada beban dosa sama sekali setelah menggagahi Yura untuk yang kedua kalinya dalam keadaan sadar.
Sementara Yura sedang sibuk merapikan pakaiannya, Hyunjin keluar dari kamarnya pergi menuju dapur untuk minum air.
"Ah anjing! Kenapa dia gak nolak aja sih! Mana gue gak sengaja keluarin di dalem lagi. Gimana kalo dia hamil?!" gerutu Hyunjin pada dirinya sendiri.
Sampai di dapur, Hyunjin segera menuangkan air ke dalam gelas lalu meminumnya rakus. Bahkan sampai tumpah mengenai bajunya.
Hyunjin kemudian mengusap sisa air yang menetes di dagunya lalu menaruh gelas itu dimeja dengan menggebraknya, yang mana membuat permukaan gelas kaca itu sedikit retak.
Jujur Hyunjin takut kalau sampai Yura hamil nantinya. Yang pertama, ia pasti akan mendapat hukuman dari keluarganya, yang kedua keluarga Yura, yang ketiga Jeon Heejin, dan yang keempat Na Jaemin.
Ia tidak mau mengecewakan semua orang, tetapi apa yang bisa Hyunjin lakukan? Ia hanya bisa berdoa semoga Yura nantinya tidak hamil.
Pemuda Hwang itu kemudian menuangkan kembali air ke dalam gelas lalu pergi dari dapur untuk kembali ke kamarnya sambil membawa segelas air.
Di kamarnya ia menemukan Yura di depan cermin sedang berusaha menutupi bekas tanpa kepemilikan itu dengan foundation.
"Gimana Jin?" tanya Yura sambil menunjuk lehernya saat menyadari kehadiran Hyunjin disana.
"Lumayan ketutup, tapi udah gak terlalu keliatan kok. Mata lo juga udah gak keliatan terlalu sembab kayak tadi," balas Hyunjin yang membuat Yura menunduk.
"Minum dulu, biar tenang," ucap Hyunjin sembari menyodorkan segelas air pada Yura.
Tetapi gadis itu masih tetap pada posisinya, menunduk sembari meremat ujung kemejanya.
Melihat itu, Hyunjin menaruh gelas yang dibawanya di meja yang ada didekatnya lalu menarik Yura kedalam pelukannya. Gadis itu terlihat sangat gundah sekarang ini. Hyunjin benar-benar tidak tega.
"Maafin gue.."
Bagaimana pun Hyunjin tidak mau persahabatannya dengan Yura yang sudah terjalin semejak mereka dijenjang taman kanak-kanak itu hancur karena kejadian ini. Yura sudah Hyunjin anggap seperti adiknya sendiri. Yang seharusnya Hyunjin jaga malah Hyunjin rusak.
Yang namanya nafsu, gak ada yang tau.
Yura menyenderkan kepalanya di dada Hyunjin sembari memejamkan matanya. Kepalanya pusing sekali sekarang ini. Kedua tangannya kemudian bergerak melingkari pinggang Hyunjin untuk membalas pelukan dari pemuda Hwang itu.
"Gue takut, Hyunjin.."
"Gue gak bakal ninggalin lo sendirian, Ra. Apapun yang terjadi gue bakal selalu ada di sisi lo. Gue janji!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake ✓
Fanfiction[17+] Alasan mereka bersama dan berpisah hanyalah karena sebuah kesalahan. ft. hyunjin of stray kids ©cryistalclear, 2O19