38. gep

1K 138 17
                                        

"Saya mau ketemu sama kak Jaeminnya sekarang!"

"Maaf mbak, tapi pak Jaemin lagi ada rapat penting! Gak bisa diganggu dulu!"

"Bilang aja saya yang mau ketemu sama dia ih! Mbak gak tau saya siapa?!!"

"Tetep gak bisa mbak, pak Jaemin sedang sibuk! Nanti setelah rapat mbak baru boleh bertemu dengan pak Jaemin, tapi jangan dulu sekarang!"

"Saya ini calon istrinya, kenapa sih gak boleh ketemu sama Jaeminnya?!!"

Semua orang yang ada di dalam ruangan rapat itu serempak menoleh ke arah suara ribut di luar. Jaemin yang sedang duduk di bangku depan menepuk dahinya sembari menghela napasnya berat. Apa yang Lami itu ingin lakukan disaat seperti ini?

"Ada apa itu pak Jaemin?" tanya salah satu klien Jaemin yang membuat pria itu mendongak menatapnya.

"Ap—–"

"Biar saya yang urus, pak..!"

Jeno bangun dari tempatnya lalu keluar dari ruangan itu dengan ekspresi dingin khasnya. Pria bermarga Lee itu mendengus ketika melihat Lami yang mencoba untuk masuk menemui Jaemin yang sedang melakukan rapat di dalam. Tapi sedang di tahan oleh salah satu staff disana.

"Jung, lepasin dia," titah Jeno yang membuat Yoojung melepaskan tangan Lami.

Lami hendak masuk ke dalam ruangan itu, tapi dengan cepat Jeno menarik tangannya menjauh dari tempat itu. Jeno benar-benar kesal dengan gadis ini. Belum menikah dengan Jaemin saja sudah belagu sampai hendak masuk ke ruang rapat.

"Kak Jeno lepasin! Sakit tau!" ringisnya karena Jeno menggenggam tangannya terlalu erat. Tapi Jeno tak peduli, tetap membawa Lami pergi menjauh agar Jaemin bisa melakukan rapat dengan tenang.

"Kak Jenoooo!!"

"Kak Jeno!! Awhhh!"

"Lo ngapain sih kesini?!!" tanya Jeno sinis yang membuat Lami menautkan alisnya.

"Ya mau cari kak Jaemin lah, masa mau cari kak Jeno?!"

Jeno merotasikan matanya malas.

"Jangan ganggu Jaemin, mereka itu klien penting. Kalo bisa kerjasama sama mereka, perusahaan ini bisa untung besar! Lo mana ngerti begituan!" gertak Jeno dengan tangannya yang disilangkan di depan dadanya.

Lami berkacak pinggang, menatap Jeno tak kalah sinisnya. Orang ini sangat mengganggu Lami selama ini. Dia kesal sekali dengan Jeno. Selalu saja menghalanginya dengan Jaemin.

Dibanding Renjun dan Haechan, Jeno adalah orang yang paling Lami tidak suka.

"Kakak kenapa sih? Gak suka banget sama aku?!!" tanya Lami yang membuat Jeno mendengus lalu menatap Lami dengan tajam.

Setajam, silet.

"Ya gimana gue gak suka, lo itu cewe licik. Lo kira gue gak tau semua rencana lo selama ini hm?"

Lami tersentak setelah mendengar itu.

Lami tersentak setelah mendengar itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mistake ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang