Hyunjin masuk ke kamar rawat Yura dan mendapatkan istrinya itu sedang tertidur di bangsalnya. Di sofa masih ada Haechan dan Jaemin yang lagi nemenin Calista belajar.
Baru masuk, Hyunjin malah disambut dengan tatapan sinis oleh Jaemin maupun Haechan. Iya, Haechan tau segala kebrengsekan Hwang Hyunjin itu. Maka dari itu dia mau jadi tim JaeminxYura disini. Eaaa.
" Wihhh, ada yang baru dateng dari Perancis nih habis beli susu " sindir Haechan yang membuat Hyunjin merotasikan matanya malas.
Hyunjin menaruh kantong plastik berisikan 5 susu kotak varian melon juga satu bungkus besar oreo vanilla itu di nakas sebelah bangsal Yura, lalu mencium sekilas bibir Yura.
" Dicium mulu, disayang kagak, dikecewain iya. Upss " kalo ini Jaemin yang ngomong, yang mana buat Haechan pura-pura kayak nahan tawa gitu guna meledek Hyunjin.
"Gue udah balik, kalian bisa pergi. Makasi udah nemenin istri gue selama gue pergi," dingin Hyunjin, berniat mengusir Haechan dan Jaemin dari sana.
"Punya istri dijagain atuh kang, ntar istrinya diambil orang gimana hayo?" jiwa-jiwa kompor mengompornya Haechan udah bangkit dari alam kubur nih.
"Papa habis darimana?" Calista baru buka suara itu nanya sama papanya.
"Dari bawah, Ta. Kamu kesini sama siapa?"
"Sama om Subin. Eumm, tadi papa...ketemu sama tante Heejin ya?"
Baik Hyunjin, Jaemin, maupun Haechan agak kaget setelah mendengar tebakan dari Calista itu. Tidak salah sampai Haechan dan Jaemin berpikir, seringkah Hyunjin meninggalkan Yura hanya untuk menemui Heejin?
"I-iyaa.."
"Gimana keadaannya? Tante Heejin baik-baik aja kan?" tanya Calista yang terlihat khawatir dengan keadaan Heejin, yang mana membuat kedua paman yang duduk di sebelahnya menatapnya dengan alis tertaut.
" Ita cantik, apakah kamu baru saja menanyai keadaan seorang Heejin yang merupakan–– " Haechan menjeda kalimatnya.
" Perusak hubungan rumah tangga antara papa dan mama mu? " lalu melanjutkannya dalam hati.
"Merupakan apa om Echan?" tanya gadis kecil itu bingung.
"M-merupakan orang keti––"
"Lo kalo ngomong tuh dijaga ya Chan!" Hyunjin memotong omongan Haechan lalu menatap pria itu tajam. Tajam sekali.
"Tante Heejin gak bisa jalan sayang, makanya tadi papa jenguk dia sekalian bantuin dia. Kasihan dia sendiri tadi," balas Hyunjin yang membuat Calista sedikit panik.
Tante kesayangannya gak bisa jalan?
Mendengar jawaban Hyunjin itu, Jaemin berdecih samar. Padahal Heejin sudah ditemani oleh mamanya, gadis itu tidak sendirian. Tangan Jaemin mengepal ingin segera meninju rahang mulus pria bermarga Hwang itu, tapi diurungkannya. Dia tidak ingin membuat keributan disini.
Jaemin ini cinta damai dan juga cinta author💗🙆
"G-gak bisa jalan?" Calista tak percaya.
"Iya, kamu mau jenguk tante Heejin? Ayo papa anterin.."
Ucapan Hyunjin itu mampu membuat Haechan dan Jaemin melotot ke arahnya. Hey, Hyunjin ini baru sampai beberapa menit yang lalu. Sudah mau pergi lagi menemui Heejin?!
"Hyunjin lo––"
"Ayo, pah! Aku mau lihat keadaannya tante Heejin sebentar!"
Haechan tak habis pikir, bahkan Calista mau? Yaampun, polos sekali anak itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake ✓
Fanfiction[17+] Alasan mereka bersama dan berpisah hanyalah karena sebuah kesalahan. ft. hyunjin of stray kids ©cryistalclear, 2O19