09# Pop Out

413 32 9
                                    

Di kantor BigHit,Nadeshiko dan Shouma sedang berada di ruangan Sihyuk bersama dengan Co-CEO dan orang penting BigHit lainnya. Tadi,Nadeshiko bilang ingin 'bertemu' dengan seseorang kan? Bukan para CEO BigHit ini,tapi orang-orang berbakat yang sekarang tampil di layar tv menggunakan fitur Video Call

"Hello there"

"Hello!"

Sebenarnya,posisi Nadeshiko disana menjadi penerjemah antara 2 pihak. Ini usul Sihyuk lho,ia menggunakan keuntungan dari keponakannya ini

7 orang yang terlihat di layar tv melambaikan tangannya,Nadeshiko tersenyum ia mempersilakan para CEO untuk berbicara dan Nadeshiko akan menerjemahkannya untuk mereka. Sebagai translator dibayar makanan. Hahah :v
















Di asrama,Jin menopang dagunya dengan kedua tangannya. Mereka sudah selesai makan malam dan sekarang Jimin sedang mencuci piring dibantu oleh Jungkook

"Eomma pulang jam berapa ya.."

"Eomma kan sedang bersama para CEO BigHit,tapi tumben ada keperluan apa ya.."

"Jangan-jangan ada sesuatu lagi!"

"Haha,nggak mungkin"

"Apa katamu? Para CEO? Untuk apa?"

Namjoon tidak sengaja mendengar percakapan antara Jimin dan Jin. Ia langsung tertarik nimbrung percakapan ini.

"Yoongi juga katanya pulang bareng eomma"

"Hyung,jawab pertanyaanku dulu"

"Eomma nggak memberitahumu? Apa kamu tidak melihat pesan di grup?"

Namjoon menggeleng pelan kemudian langsunh mengambil handphonenya dan mengecek grup chat. Memang benar kata Jin,Nadeshiko memberitahu kalau ia sedang bertemu dengan orang penting. Bahkan ada fotonya

"Besok,kita ke BTS House store itu kan? Apa namanya? Pop Out?"

"Berarti tokonya kosong selama sehari dulu.. heheh,apa yang harus kubeli ya..?"

Jungkook ikutan nimbrung obrolan ini sembari mengelap piring. Namjoon berpikir untuk membelikan Nadeshiko sesuatu. Sudah lama Namjoon tak memberinya hadiah,heheh










Keesokan paginya,mereka tiba di event spesial atau toko spesial yang diadakan oleh BigHit. Beberapa mobil hitam terparkir rapi dan satu persatu para member maupun manajer dan penjaga keluar dari mobil,para Army menyapa mereka dari kejauhan mereka juga merekam momen tersebut

Tapi,ada yang menarik perhatian mereka. Mereka melihat si manajer utama BTS keluar dari mobil dan dipapah menuju kursi roda. Belum lagi eksistensi Shouma yang membantu Nadeshiko. Btw,mereka belum tahu soal Shouma

Para Army berpikir bahwa manajer BTS sedang sakit atau apa tapi mereka penasaran dengan pria berpakaian butler dan berkacamata yang mendorong kursi roda itu. Mereka merasa orang itu.. tampan

"Hei,kamu lihat nggak cowok yang kayak pelayan itu?"

"Lihat,dia ganteng juga ya"

"Tapi,dia siapanya manajer-nim?"

"Pelayannya kah? Manajer-nim kan dari keluarga yang bisa dibilang 'mewah' gitu"

"Pelayannya? Wow,keren. Aku juga ingin mendapat pelayan keren seperti itu~!"

Sepertinya responnya positif. Nadeshiko berharap mereka tidak memfoto dirinya dengan Shouma dan menyebarkan di internet. Nadeshiko meminta Shouma untuk cepat-cepat masuk,meskipun sedang lumpuh sebelah,pekerjaan tetap jalan.

Our Manager pt.5Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang