20# Painful thing

369 29 6
                                    

"Just a little bit again. You can do it miss"

Siang hari ini,Nadeshiko bersama dengan spesialis fisioterapi di studio latihan yang disewa BigHit itu,mereka melakukan terapi untuk Nadeshiko di private room.

Aaron dibawa jalan-jalan oleh Yuri keluar sebentar,dan Shouma menemani majikannya terapi. Tak hanya Shouma,sang asisten manajer nomor 2 juga menemaninya

"Nadeshiko-ssi,semangat! Tinggal 1 cincin lagi dan setelah itu selesai!"

Nadeshiko melakukan permainan memasukkan cincin plastik ke dalam tongkat. Setiap cincin memiliki warna berbeda dan Nadeshiko harus meletakkan cincin itu di tongkat yang sesuai dengan warnanya

"I... can't..."

"No,you can do it! Focus!"

Akhirnya Nadeshiko berhasil memasukkan cincin terakhir. Ia berkeringat dan sedikit menangis. Shouma mengeluarkan tisu dan mengelap wajah Nadeshiko yang berkeringat

"Do you wanna try again? Only half of this"

"Gimme a break..."

"Okay,we can rest for a while"

Nadeshiko kelelahan. Tapi,setidaknya ia berhasil memasukkan semua cincin. Sudah 2 hari Nadeshiko melakukan terapi di Amerika. Dan spesialis fisioterapi kali ini memang beda. Ia terlalu bersemangat,beda dengan yang ada di Korea. Saking semangatnya Nadeshiko sendiri sampai kewalahan melihat tingkah lakunya..

"Apa latihan mereka sudah selesai?"

"Oh,kalau sekarang.. barusan istirahat. Sebentar lagi mereka kesini"

CKLEK

"Eommaaaa!!"

Baru saja di omongin,Jimin sudah buru-buru masuk sambil berlutut di samping Nadeshiko

"Terima kasih atas kerja keras kalian. Ya ampun,Jiminie kamu keringatnya banyak sekali"

"Capek..."

"Wah wah.. Shouma,siapkan minuman untuk mereka"

"Baik"

Sang dokter mengangkat kaki sebelah kiri Nadeshiko dan memerhatikan dengan seksama. Entah apa yang ia perhatikan

"Doc,why my feet... it.. tickles actually.."

"Okay,we gonna train your feet!"

"What?! Now?!"

"Yes!!"

"Uuuh,gimme a break.. geez,i wanna cry!"

"Don't crying!"

Dia dokter yang aneh kan?

Satu persatu para member memasuki private room dan mereka bingung mendengar suara gaduh dari Nadeshiko dan sang spesialis fisioterapi. Percayalah,mereka bingung apa yang sebenarnya dua orang itu debatkan

"Baru kali ini aku lihat dokter seperti itu.."

"Dia seumuran dengan kita,tapi energinya luar biasa sekali.."

"Kudengar eomma sendiri sampai kerepotan dengan dokter itu.."

"Here,i prepare the stick. You can use this stick. Now,let's train your feet! Oooo!!"

"O,oo.. don't yell please..."

Sang dokter memberikan kruk kepada Nadeshiko. Dibantu oleh Shouma,Nadeshiko berdiri bertumpu pada sebelah kaki kanannya. Untunglah ia bisa menjaga keseimbangan

Our Manager pt.5Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang