Hari pemberian gelar tiba. Sejak pagi,Nadeshiko dan Namjoon bersiap. Mereka sama-sama dibantu oleh pelayan istana tak lupa Yuri dan Shouma yang ikut membantu.
Shouma membantu Namjoon dan Yuri membantu Nadeshiko. Setelah acara pemberian gelar nanti,malamnya ada Banquet yang harus di hadiri oleh Nadeshiko
Nadeshiko tidak mengenakan gaun pagi ini,karena ia membawa jiwa 'ksatria wanita si pengawal pangeran' jadi ia memakai seragam spesial
"Yuri,apa Joonie sudah selesai persiapannya?"
"Sebentar lagi tuan putri"
"Begitu dia selesai,suruh dia ke kamarku"
"Baik"
Nadeshiko duduk menghadap cermin. Ia membiarkan pelayan istana mendandani wajah dan rambutnya. Seterah mau kayak apa,yang penting jadi (lu kira bakpao) (lagi pengen bakpao gaes :v )
Yuri yang mengurus rambut majikannya sedangkan pelayan istana mendandani wajah Nadeshiko. Padahal wajahnya kan sudah (terlalu) putih,ia tak perlu pakai apa-apa lagi. Paling blush on yang tipis dan lipstick saja
Beberapa lama kemudian,Namjoon memasuki kamar Nadeshiko. Ia terlihat keren dengan jas formal,jubah dan sarung tangan hitam
(Anggep aja bajunya hitam semua ya,mager ngarsir)
(Ini bikinnya buru2 gaes)"Oh,kamu belum selesai..?"
"Sebentar lagi"
Pelayan istana dan Yuri menyelesaikan pekerjaan mereka. Nadeshiko berdiri dan menghadap Namjoon
"Bagaimana? Karena aku sekarang tiba-tiba menjadi 'ksatria wanita si pengawal' aku memakai seragam khusus"
"Cantik kok. Kamu terlihat cantik dan keren"
"Uh.. oh.. a.. te,terima kasih.."
Nadeshiko merona. Namjoon hanya tersenyum,padahal ia ingin menggoda Nadeshiko tapi timingnya tidak tepat
"Joonie... aku gugup.."
"Akhirnya. Ini wajahmu saat terlihat gugup. Berapa kali kutanya kamu gugup atau tidak perkataanmu berbanding terbalik dengan tingkah lakumu"
"Sudah kubilang aku ini gugup selama ini"
"Jangan khawatir. Aku juga akan menyaksikanmu dari kejauhan,aku akan mendukungmu"
"Terima kasih.."
"Boleh minta kiss?"
"Kamu mau ku hajar? Kita di hadapan pelayan istana lho"
"Mereka tidak mengerti perkataan kita"
"Ada pelayanku,diamlah!"
Nadeshiko menahan diri untuk mencubit bibir Namjoon yang gatal ini sedangkan Namjoon hanya cengengesan saja
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Manager pt.5
Fanfictionlanjutan dari Our Manager pt. 4 berawal dari Our Manager pt.1