35# Heart

355 37 26
                                    

Christopher tersenyum. Ia mendekatkan dirinya,dan ia mulai mencium Nadeshiko yang ada di depannya

"C,Christopher berhenti"

Christopher menghentikan pergerakannya,ia mundur kembali dan menatap wajah Nadeshiko

"Bibirku dan hatiku.. sudah menjadi milik seseorang. Maaf.."

"Aku tahu"

Nadeshiko membelalak terkejut. Christopher tersenyum kepadanya

"Aku sudah tahu dari lama. Kalau kamu sudah memiliki seseorang. Aku tidak sengaja melihat media sosialmu dan kebetulan kamu mengumumkan hubunganmu dengan pria yang bernama Kim Namjoon. Dari titik itu aku menyadari kalau,aku sudah dilupakan"

"Tidak,kamu salah. Aku tak melupakanmu.. tapi.. jika kamu sudah tahu,mengapa kamu tetap datang kemari?"

"Karena aku kangen dengan mu. Sudah bertahun-tahun kita tidak bertemu lagi. Mantan kekasihku yang berharga"

"Christopher.. aku memang masih mencintaimu hanya saja,cintamu aku simpan di hatiku terdalam. Karena kita sudah lama sekali berpisah dan tak saling kontak,jadi aku membuat ruang baru di hatiku. Jangan pernah berpikir aku melupakanmu,ingat selalu bahwa perasaanmu masih tersimpan di hatiku"

"Nadeshiko.. seandainya saja,aku lebih cepat bertemu denganmu. Kamu menjadi milikku seutuhnya"

"Ya.. aku setuju denganmu"

"Aah,sayang sekali. Padahal aku ingin menciummu,tapi kamu sudah menjadi milik orang lain"

"Hehe,maaf ya"

"Aku ingin bertemu dengannya"

"E,eh? Bertemu dengannya? Tak masalah sih,tapi kamu harus izin agensi dulu biar bisa masuk.. lagipula,ini urusan pribadi jadi tak bisa sembarangan"

"Kalau begitu,di luar agensi bisa?"

"Akan kuusahakan. Mereka akhir-akhir ini semakin sibuk karena mereka akan segera comeback. Jadi,mohon maklum jika waktu temunya terlalu pendek"

"Tak masalah,aku ingin meluruskan kesalah pahaman dengan pacarmu. Aku tak ingin menjadi orang kedua,dan mungkin bagusnya jika aku bisa berteman dengannya"

Nadeshiko tersenyum. Christopher meraih tangan Nadeshiko dan mencium punggung tangannya






Di kantor agensi,studio Rkive Nadeshiko sudah tiba,Namjoon sudah menyiapkan banyak makanan dan minuman. Nadeshiko sempat memarahi Namjoon sedikit,jika ia memesan makanan dan minuman sebanyak ini malah mubazir

"Oh iya,Joonie. Besok kan ada latihan skala besar. Setelah latihan ini,kamu ada jadwal kosong kan? Aku ingin mengenalkan seseorang kepadamu.."

"Oh? Siapa?"

"Itu... orang yang dulu pernah kucintai..."

"Eh?"







Keesokan harinya,Namjoon terlihat latihan dengan begitu semangat. Para dancer di belakang dan member lain sampai keheranan melihat bapak Leader satu ini. Dan Nadeshiko tahu alasan dibalik itu.

Selesai latihan berjam-jam,Namjoon selesai berganti baju dan ia langsung keluar sambil mendorong kursi roda Nadeshiko menuju parkiran. Shouma dan Yuri terpaksa menyamakan kecepatan Namjoon

"L,lho? Eomma mau dibawa kemana?"

"Ini hanya perasaanku apa Namjoon terlihat menyeramkan hari ini?"

Mereka sudah janjian ketemu di perusahaan Nadeshiko,yaah karena yang punya perusahaan menginginkan tempat yang tertutup dan privat. Sesampai di ruangannya,Nadeshiko berkali-kali membujuk Namjoon agar ia tidak terus menerus mengerenyitkan dahinya

Our Manager pt.5Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang