Di sela-sela jadwal mereka selama di Amerika,para member diperbolehkan untuk menggunakan waktu bebas mereka. Jika ada yang ingin jalan-jalan keluar,mereka wajib membawa asisten manajer atau pengawal
Mumpung ada waktu bebas,Namjoon mengajak Nadeshiko mencicipi jajanan atau street food maupun food truck yang Namjoon lihat selama perjalanannya menuju tempat latihan
Nadeshiko ikut saja,lagipula dia sudah lama nggak jajan. Hehehe.. Shouma dan Yuri diperintahkan untuk tetap berada di tempat melayani atau membantu para staff sebagai ucapan terima kasih dari Nadeshiko. Sedangkan Nadeshiko dan Namjoon akan pergi bersama 1 orang asistennya dan 1 orang pengawal asing yang disewakan oleh BigHit
Selama perjalanan menuju lokasi food truck dan street food yang Namjoon bicarakan tadi,Nadeshiko mulai berpikir untuk membeli street food khas Amerika atau mencoba kafe yang ia lihat dan cari tahu di internet dan instagram
"Oh iya,kenapa kamu meminta pelayanmu untuk tidak ikut?"
"Sudah pasti,aku tak ingin orang-orang melihat kita yang berada di pinggiran jalan dengan 2 orang pelayan yang memakai baju Butler dan Maid di belakang"
"Ah,oke. Supaya tidak menarik perhatian ya.."
"Joonie,tolong selipkan rambutku di dalam baretku dong"
"Dan kamu juga tak ingin menarik perhatian.. oke oke,tapi rambutmu ini panjang banget lho.."
"Sudah di kepang oleh Yuri kok! Masukkan saja!"
Sesampainya di lokasi food truck,sang asisten ikut mengantri di salah satu food truck yang di inginkan oleh Nadeshiko. Sedangkan Namjoon sedang membeli minuman di mesin penjual minuman terdekat
"Kamu nggak mau beli juga?"
"Aku sedang memilih. Banyak juga ya... ah,disana ada masakan meksiko! Aku kesana dulu ya"
"Oke"
Tak lama kemudian Namjoon datang dengan membawa 4 kaleng di tangannya. Ia meletakkannya di meja dan duduk di kursi kayu panjang. Sedangkan Nadeshiko tetap di kursi rodanya
"Suasananya bagus ya. Di dekat taman,lalu food truck berjejeran dan orang-orang mengantri untuk sekedar nyemil atau memang mencoba semua makanan yang ada. Hehe,aku belum pernah merasakan hal ini
"Memangnya,semasa kecilmu dulu nggak pernah keluar lalu ke taman dekat rumah atau kemana pun?"
"Aku selalu di rumah dan tak punya teman. Dari kecil,ibuku yang dulu mengajarkan ku bermain alat musik modern seperti biola,piano,dan harpa. Lalu,ayahku mengajarkan alat musik koto karena itu merupakan hobi ayahku. Aku hanya melakukan itu dari kecil sih.."
"Wah.. sepertinya,waktu kecil,kita sama-sama ketat ya di rumah. Aku juga,waktu itu hanya disuruh belajar oleh ibuku,karena ibuku menginginkan ku untuk bekerja di perusahaan atau menjadi direktur perusahaan dan memiliki penghasilan yang bagus. Tapi,aku sendiri sudah punya passion di bidang musik,padahal ibuku tidak suka dengan ideku itu. Sama seperti Yoongi hyung. Dia rela kabur dari rumah demi mengejar passion dan impiannya dalam hal bermusik"
"Passion.. ya.. aku tak punya satu pun. Yang kulakukan hanyalah menuruti keinginan orangtua ku saja. Aku tak tahu,passion ku sendiri apa"
"Tak apa,lama kelamaan kamu akan mengetahuinya. Passion yang terkubur dalam dirimu,perlahan-lahan pasti muncul sendiri. Tapi,kulihat kamu berbakat dalam hal seni lho. Seni gambar dan seni musik,kamu berbakat dalam hal itu"
"Itu kan ajaran orangtuaku.."
Yang ditunggu-tunggu,akhirnya datang. Makanan food truck pertama. Makanan Korea!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Manager pt.5
Fanfictionlanjutan dari Our Manager pt. 4 berawal dari Our Manager pt.1