47# Wanna Fight?

348 33 8
                                    

"Joonie.. aku harus pulang ke Jepang.."

"Hah? Mendadak? Kenapa?"

"Sepertinya.. sepupu ku membuat masalah..."

30 menit yang lalu di rumah kediaman Okugawa Hayashi. Rumah dari adik paling bungsu ayah Nadeshiko

"Nona Amari,tolong letakkan pedang itu!"

"Tidak mau! Pedang ini titipan dari Nadeshiko-sama kan,jadi aku akan menyimpannya di kamarku!"

"Nona Amariii~!"

Okugawa Amari,sepupu Nadeshiko yang lebih muda 10 tahun. Bukan keponakan,sepupu. Adik sepupu. Umurnya 16 tahun kelas 2 sma tapi tingkah nya seperti masih anak kelas 1 smp

"Amari,letakkan itu. Kalau rusak,Nadeshiko-sama bisa marah lho. Nadeshiko-sama mempercayakan kita untuk menjaganya sebentar kan"

"Nggak apa-apa yah! Selama masih kupegang nggak bakalan rusak! Aku pergi dulu yah!"

"Lah,heeei Amari! Jangan lari!"

PRAK!!

"A.. Amariiii!!!!!!"

"Eh? Aaaaaaahhh!!!"

Gagang pedangnya patah dari mata pisaunya! Karena pedang itu berumur ratusan tahun jadi sudah tua. Gagang pedangnya patah ketika Amari tak sengaja menabrak pedangnya di pintu. Dan kejadian itu,terdengar di telinga Nadeshiko


Waktu sekarang...

"Begitulah.. ceritanya.. kamu pernah lihat kan? Pedang yang selalu kujaga dan kurawat baik? Itu adalah pedang peninggalan keturunan pertama Okugawa. Pedang itu adalah saksi bisu sejarah dan sangat berharga"

"Aah yang itu.."

"Aku akan pulang ke Jepang dengan pesawat jetku. Malam ini aku sudah tiba di asrama"

"E,eh?! Kamu langsung pergi?!"

"Ini darurat,aku harus mengatasinya sekarang. Kutinggalkan Shouma dan Aaron untuk kalian,Yuri ayo langsung berangkat!!"

"Baik"

Begitulah,Nadeshiko dan Yuri langsung berangkat ke bandara dari BigHit. Namjoon speechless. Ini bukan pertama kalinya memang Nadeshiko selalu mendadak pulang ke Jepang,tapi ini adalah pertama kalinya Nadeshiko bolak balik Korea-Jepang seperti pulang ke rumah dari kantor

Namjoon mengunjungi ruangan biasanya bersama Shouma,sudah ada member lain yang beristirahat dan ada yang bermain game

"Lho? Namjoon,tumben kamu bareng Shouma-ssi"

"Apa boleh buat,dia kan pelayan Nadeshiko. Dan sekarang ia yang akan menemani kita"

"Eomma kemana?"

"Tuan putri ada urusan mendadak di kediaman pamannya di Jepang"

"Ooh.. pulang nya kapan ya.."

"Tuan putri akan tiba di asrama pada malam hari"

"Hah? Ma,malam ini?"

Shouma mengangguk. Jimin terkejut. Begitu juga dengan yang lain

"K,Korea Jepang memang dekat sih,tapi bukannya itu terlalu cepat?!"

"Sudahlah,percayakan saja pada Nadeshiko. Dia itu... memang ekstrim.."



Sementara itu,di kediaman Okugawa Hayashi. Nadeshiko dan Yuri sudah tiba disana begitu cepat,untung letaknya ada di Tokyo dan tak terlalu jauh dari bandara,jadi ia bisa langsung melesat ke rumah pamannya yang ke-tiga.

Our Manager pt.5Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang