58# The Training

392 32 1
                                    

Di rumah sakit pusat,Sunny dan Nadeshiko sedang ngeteh bareng di ruang istirahat. Mereka sedang membincangkan untuk acara pelatihan di sma mereka

"Sensei,tak datang juga tak masalah. Aku bisa melapor kepada sekolah"

"Sudah kubilang,aku ini baik-baik saja. Kamu juga bilang kan,kalau aku sudah sehat"

"Hmm,memang sih... oh iya,kudengar yang datang bukan cuma ketua klub saja lho. Tapi member yang lain juga"

"Mereka mendapat undangan juga?"

"Sepertinya iya. Jadi,apa yang akan kamu lakukan nanti? Ketua?"

"Akan kuputuskan sesaat mengetahui kompetisinya. Tapi,tak kusangka. Murid asing bukan dari Jepang asli menjadi ketua klub"

"Hebat kan? Aku mematahkan aturan itu,dan tidak ada yang protes"

"Soalnya,kinerjamu sebagai Leader bagus sih"



Sepulangnya dari rumah sakit,Nadeshiko balik ke BigHit dan kembali bekerja serta mengurus izin cuti kerjanya

Sesampainya di BigHit,Nadeshiko menjumpai Namjoon dan menanyakan tentang laporan dari para member,apakah mereka butuh sesuatu atau ingin menyampaikan sesuatu kepada manajer

"Hee.. cuti kerja ya.."

"Uuuugghhh.. aku nggak mau cuti.. tapi,demi menjaga posisi sma ku di nomor 1.. aku harus datang dan melatih mereka.. para adik kelasku.."

"Lalu,Aaron? Ditinggal lagi?"

Nadeshiko mengangguk. Ia cemberut karena lagi-lagi meninggalkan Aaron disini

"Aah,aku 'mommy' yang terlalu workaholic.. rasanya seperti single parent saja.."

"Single parent dari mana,nikah aja belum.. lagi pula,kamu kan 'kakak perempuan'nya"

"Diam kamu"

Sekarang Nadeshiko malah galau masalah Aaron. Ia yakin dengan perasaan Aaron pasti dia merasa sedih kalau ditinggal lagi. Tapi,kalau izin sekolah bakalan ketinggalan materi sekolah. Nadeshiko sih bisa-bisa saja mengajarkan Aaron tapi ia terlalu sibuk!

"Bagaimana ini.. pelatihan ini terlalu penting"

Namjoon menyodorkan cookies kepada Nadeshiko,ia menerima dan memakan dalam 1 gigit

"Oh iya. Bagaimana kuliahnya?"

"Lancar-lancar saja. Jimin dan Taehyung masuk jurusan yang sama dengan kami tahun ini. Nadeshiko,kamu tak ada keinginan untuk sekolah lagi?"

"Tidak. Tanggung jawabku sudah bertambah sekarang. Lagipula,aku hanya bisa mengambil jalur kedokteran saja. Berarti,aku harus ngambil spesialis dong"

"Iya ya.. menjadi dokter bukan keinginanmu ya"

Nadeshiko meminum tehnya dan meletakkannya kembali. Ia melihat pigura foto yang ada di meja kerja Namjoon

"Itu.. foto Aaron dan aku?"

"Iya,kalian terlihat menggemaskan jadi aku pajang"

"Haha,kamu ini"

Nadeshiko memandangi foto Aaron bersama dirinya. Di foto itu,Nadeshiko menggendong Aaron dan berfoto bersama

"Aaron terlihat mirip denganku.. siapa pun memang bisa salah sangka dia anakku sih. Nyatanya dia adalah adik"

"Nadeshiko,seandainya saja kamu tidak masuk kedokteran,jalur apa yang kamu pilih?"

"....... kenapa bertanya begitu? Joonie,sayangnya dari dulu aku tak punya impian. Aku hanya menjalankan keinginan dari ibuku sebelumnya. Kalau ditanya seperti itu,jujur aku sama sekali tidak tahu jadi apa"

Our Manager pt.5Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang