Makan malam dilanjutkan dengan berbincang santai. Paduka raja terus bertanya kepada Namjoon dengan Nadeshiko sebagai penerjemah. Ia bertanya mengapa mencintai Nadeshiko,sudah berapa lama hubungan mereka berjalan,dan sebagainya. Seperti ayah yang menginterogasi pacar putrinya
Namjoon tidak menyangka bisa mengobrol dengan keluarga kerjaan begitu santai tanpa tekanan sama sekali. Paduka raja dan paduka ratu murah senyum,mereka terus memuji kepada Nadeshiko dan Namjoon
"Heika e no okurimono o youi shimashita" (saya menyiapkan hadiah untuk yang mulia)
Nadeshiko menyuruh kedua pelayannya untuk mengeluarkan hadiah yang dimaksud. Hadiah tersebut adalah kotak besar berisi tabung kecil yang di dalamnya ada teh racikan dia sendiri
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jibun de tsukutta ocha no choumiryou ga haitte imasu. Ikani ukeirenaide kudasai" (Ini berisi teh racikan yang saya racik sendiri. Meskipun tidak seberapa,mohon di terima)
Paduka ratu menerima hadiah tersebut. Baik raja maupun pangeran menyukai hadiah tersebut. Pangeran bilang,kalau dulu saat masih sma Nadeshiko sering menyeduhkan teh di sekolah di saat istirahat siang. Teh yang ia seduh adalah teh racikan sendiri dan rasanya benar-benar beda dari teh yang lainnya
"Kono subarashii okurimono o arigatou. Keiken hoofuna te kara ocha no choumiryou o ajiwau no ga machi kiremasen" (terima kasih atas hadiah yang luar biasa ini. saya tak sabar untuk mencicipi teh racikan dari tangan yang sudah berpengalaman)
"Ocha no aji ga joou no heika kitai o mitasu kamo shiremasen" (semoga rasa dari teh memenuhi ekspetasi yang mulia paduka ratu)
"Nadeshiko-dono Namjoon-dono,Ban gohan e no go shoutai o itadaki arigatou gozaimasu. Kore wa watashitachi ga 1tsu no heya de issho ni shokuji o issho ni tanoshimu marena shunkandesu" (terima kasih telah memenuhi undangan makan malam bersama kami. ini momen yang langka bagi kita untuk bisa bersama dalam 1 ruangan dan menikmati makanan bersama)
"iie,ou ke to issho ni shokuji ga dekite koueidesu. Heika shoutai o arigatou" (tidak,suatu kehormatan bagi kami bisa makan bersama dengan keluarga kerajaan. Terima kasih atas undangannya yang mulia"
Nadeshiko dan Namjoon menundukkan kepala dan berterima kasih. Kemudian,mereka menyelesaikan perbincangan mereka dan kembali ke kamar masing-masing dan mempersiapkan diri mereka untuk acara utama yang akan datang lusa besok
Dalam perjalanan menuju kamar,Nadeshiko menggenggam tangan Namjoon. Namjoon menengok dengan senyuman yang muncul di wajahnya
"Aku merasa bersalah.."
"Kenapa?"
"Aku berbohong kalau kamu adalah tunanganku. Aku tak menyangka yang mulia sebegitu seriusnya sampai bisa berhasil membujuk kakek"
"Ada yang namanya berbohong demi kebaikan. Sepertinya,berbohong demi kebaikan lebih baik"
