Keberangkatan mereka menuju Jepang akhirnya tiba juga. Sekarang,mereka sudah berada di ruang tunggu VIP,menunggu kedatangan pesawat mereka
"Oh iya,aku lupa mengingatkan mu. Kita di jemput menggunakan pesawat milik negara"
"Heh? Ma,maksudmu.. seperti pesawat kepresidenan.. gitu?"
"Semacam itu"
"K,kok kamu bisa tenang-tenang aja sih..?"
"Dalam hatiku ini juga menggila tahu"
"Bohong"
Bohong memang jika Nadeshiko tenang-tenang saja,aslinya di dalam hatinya ia ingin berteriak. Asal kalian tahu saja,berita tentang Nadeshiko di undang ke kekaisaran sudah tersebar luas di negara asalnya,bisa jadi negeri ginseng juga menyebar luar berita ini. Mungkin,'memang' sudah tersebar duluan..
Tapi,mereka tidak tahu jika Nadeshiko datang bersama dengan salah satu idol yang merupakan pacarnya dan 'tunangan palsu'. Tidak ada satu pun media yang menangkap atau mengetahui informasi tersebut,hanya keluarga kekaisaran saja yang tahu
"Joonie,kehadiran kita adalah harapan untuk rakyat dari kedua negara"
"Benarkah?"
"Hei,jika aku tidak datang kesana,yang artinya pihak negara ini menolak dong. Dipersilakan dan diterima nya kita oleh kedua negara adalah bukti sesungguhnya. Bayangkan saja 'mereka' menolak,pasti kita tak perlu repot-repot kemari"
"I,iya juga ya.. aku baru sadar.."
"Tunggu. Apa sejak kecil kamu belum di ajarkan ilmu politik?"
"Mana ada anak kecil diajarkan hal yang begituan?!"
"Hei,aku umur 5 tahun saja sudah mengerti lho politik dari era edo hingga sekarang. Bahkan sampai perang pun aku mempelajari semuanya"
"Kamu dan keluargamu memang ekstrim dan beda,jadi jangan bandingkan dirimu dengan yang lain"
Tak lama kemudian,pesawat pun tiba. Namjoon langsung berbaur dengan kedua pelayan Nadeshiko. Iya,dia menyamar jadi pelayan. Untungnya tidak ada satu pun yang mengenal nya sampai ke dalam pesawatnya.
Meskipun mengundang perhatian sih
Di dalam pesawat,Namjoon bernafas lega. Ia melepas maskernya dan melepas kancing di lengan dan lehernya yang membuat sesak. Ia juga melepas jas butler nya dan melipat jasnya asal-asalan
"Ya tuhan,tadi itu begitu menegangkan.. aku belum pernah pergi diam-diam begini dengan tekanan yang menegangkan.."
"10 menit"
"Hah?"
"Jika dalam waktu 10 menit tidak ada artikel yang menyinggung namamu disini,artinya kita berhasil. Kau tahu sendiri kan,tangan gatal netizen yang tak tahan untuk memamerkan keberuntungan mereka bertemu dengan mu"
"Dari pada itu,aku lebih penasaran kenapa kamu tenang begini"
"Aku juga deg-degan tahu"
"Bohong"
"Sudahlah,sekarang cepat ganti bajumu"
"Apalagi sekarang..?"
"Kamu akan menyamar menjadi petugas bodyguard ku. Begitu sampai,langsung berbaur dengan para petugas keamanan yang sudah menunggu disana. Tuh,bajunya sudah di siapkan di belakang"
"Iya deh iya..."
Beberapa lama kemudian,Namjoon kembali dengan baju ala petugas keamanan. Memakai kacamata hitam,baju formal dengan dasi hitam,kemeja putih dan sarung tangan putih. Tak lupa memakai masker nantinya begitu mereka sampai
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Manager pt.5
Fanfictionlanjutan dari Our Manager pt. 4 berawal dari Our Manager pt.1