"Senseeeiii!!! Acara pernikahannya lusa lho,lusa! Bagaimana iniii?!"
"Kamu yang nikah kenapa malah panik sendiri?! Tenang lah,jangan panik begitu!!"
Niatnya Nadeshiko ingin sekedar melihat keadaan di rumah Sunny malah berakhir menjadi konsultasi pernikahan
"Tegang dan berpengaruh pada pekerjaanmu. Apa boleh buat,aku pulang"
"Tungguuuuu!"
Nadeshiko tidak memperdulikan teriakan Sunny,yang penting ia pulang. Selain itu,ia harus menyambut keluarga besar nya yang jauh-jauh datang kemari dari Jepang. Tapi,kali ini bukanlah dia yang menjemput keluarganya besarnya,melainkan mereka yang menemui Nadeshiko
"Yosh,saatnya kencan dengan Namjoon♡"
Nadeshiko menaiki mobil dengan riang,diantar oleh Shouma mereka berangkat ke BigHit dan mengambil sepeda disana. Sesampainya di BigHit,Namjoon sudah menunggu di depan dengan 2 sepeda. Mobil Nadeshiko berhenti dan ia turun
Hari ini,mumpung senggang mereka berdua akan berkencan sambil menaiki sepeda dan bersepeda hingga ke jalan menuju taman yang bisa Namjoon lalui.
"Ah,Joonie tunggu sebentar biar kuambilkan topi ku dulu"
Nadeshiko memakai topi lebar jerami berwarna putih di kepalanya,ia mengikat tali di bawah dagunya supaya tak terlepas saat ia bersepeda nanti
"Sebentar lagi mulai memasuki musim panas,tahun ini juga berhati-hati lah. Kamu sering kelelahan dan kulitmu menjadi kemerahan saat musim panas"
"Aku tahu,Aaron juga harus berhati-hati. Makanya itu,Joonie nanti di jalan mampir ke toko beauty center atau apotik sebentar. Aku harus membeli banyak sun lotion untukku dan Aaron"
"Iya aku mengerti. Kalau begitu,ayo jalan"
Di tengah bersepeda mereka,angin musim panas berhembus,jika saja topi Nadeshiko tidak di ikat pasti sudah terbang. Mereka mampir ke suatu apotik terdekat yang menjual Sun Lotion dan peralatan kosmetik lainnya. Namjoon menunggu di depan sambil menjaga sepeda
Selesai membeli yang ia butuhkan,mereka melanjutkan perjalanan lagi. Sepeda mereka berhenti di suatu taman,dan mereka mulai mengayuh dengan pelan
"Nadeshiko,apa kamu lelah?"
"Tidak. Sayang rasanya kalau berhenti disini"
Mereka berdua berkeliling taman dengan sepeda,kemudian mereka berhenti di depan ice cream truck. Namjoon menraktir Nadeshiko semangkuk es krim
"Terima kasih"
"Saat Aaron memasuki liburan musim panas,apa kamu akan terus membawanya ke kantor terus selama liburan musim panas?"
"Iya. Aku tak mau meninggalkan Aaron di asrama berdiam diri. Tapi,sebelum itu aku harus membantunya mengerjakan tugas musim panas"
"Anak sd kelas 1 pasti tak terlalu banyak tugas,dan Aaron anak yang pintar pasti ia bisa menyelesaikannya dengan cepat"
"Aah,aku sangat beruntung karena mengadopsi Aaron menjadi adikku! Tapi.. aku merasa,hubungan kami bukan sebagai kakak adik.. entah kenapa,dihatiku mengatakan 'aku ini seorang ibu yang paling dekat dengan Aaron'. Begitu"
"Begitukah? Mungkin karena kamu menanamkan di dalam dirimu sebagai 'eomma' untuk kami. Akhirnya kebawa terus deh"
"Mungkin begitu. Padahal sudah kubilang diriku ini berkali-kali,'aku bukan seorang ibu. Hanya pengganti' seperti itu. Tapi aku tak bisa menyalahkan diriku sih. Kalau begini caranya,aku hanya bisa bersikap seperti seorang ibu pada umumnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Manager pt.5
Fanfictionlanjutan dari Our Manager pt. 4 berawal dari Our Manager pt.1