Our Manager pt.5

24# Danger

Setelah liburan tahun baru berakhir,Aaron akhirnya memasuki sekolah dasar swasta tahun ini. Nadeshiko tersenyum lebar ketika melihat Aaron dengan seragam sd nya. Sekolah tempat Aaron ini memiliki seragam yang berbeda setiap musimnya

Karena sekolah Aaron adalah sekolah swasta jadinya semua murid sd disana wajib memakai seragam

"Nah,sudah selesai! Kyaaa,Aaron sangatlah imut!♡♡♡♡"

Para member berkumpul mengerubungi Aaron dengan seragam dan tas sekolahnya. Tak lupa topi bundar berwarna Dark Chocolate dan pita yang terpasang rapi di depan dada kananya

"Kemeja sudah,rompi sudah,jas sudah,topi sudah,tas dan peralatan sekolah sudah. Mommy akan mengantarmu ke sekolahan"

"Sungguh??"

"Aku tak bisa melewatkan berfoto di depan sekolahmu dengan suasana upacara penerimaan murid baru!"

"Uwaa eomma semangat sekali.. tapi,upacata penerimaan murid baru ya.. aku juga ingin ikut"

"Kalau kita ikut sepertinya tak masalah. Asalkan tidak menarik perhatian"

"Kitanya sih tidak menarik perhatian tapi.. kedua pelayan itu dan eomma lah yang menarik perhatian.."

"Mungkin sebaiknya memang diam di rumah ya.. tapi aku ingin lihat Aaron di sekolah barunya.."

Saking semangatnya Nadeshiko tak mendengar pembicaraan para member di belakangnya. Ya,dia terlalu bersemangat..

"Mungkin hanya beberapa orang tak masalah"

"Kalau begitu ayo kita batu gunting kertas. 3 orang ikut menemani eomma dan merekam momen itu"

Para member memulai batu gunting kertas mereka. Dan Nadeshiko tetap tak peduli. Yang ikut Nadeshiko dan Aaron ke sekolah adalah Namjoon,Jin dan Jungkook. Mereka bertiga akan berfoto dan merekam menggunakan kamera Jungkook

Karena takut telat,mereka langsung menuju sekolahan diantar oleh Ren dan Klanov. Sesampainya disana,mereka turun di depan gerbang. Sudah ada papan upacara penerimaan murid baru disana,mereka turun dan akan berfoto bersama

Nadeshiko merapikan pakaiannya dan ia siap berfoto sambil duduk di kursi rodanya dan kedua tangannya terletak manis di pangkuannya. Namjoon,Jin dan Jungkook berdiri di kedua samping tanpa menutupi papan tersebut. Yang memfoto adalah Shouma

"Sekarang kita harus menemukan kelas Aaron dulu ya. Kita tak bisa masuk ke dalam,Shouma tolong bantu Aaron carikan kelasnya"

"Baik"

"Kita langsung ke lantai 2 di gedung aula yuk"

Di gedung aula,sudah ada beberapa orangtua murid yang duduk di lantai 2,lantai yang dipersiapkan untuk orangtua melihat anaknya. Untuk Nadeshiko sih,lebih tepatnya 'adik' ya..

"Sepertinya memang tidak ada yang mengenali kita"

"Baguslah kalau begitu. Mereka akan hanya terus berfokus kepada anak-anaknya nanti dibawah"

"Aku sudah menyiapkan kameraku untuk menangkap momen Aaron yang lucu"

"Tapi,aku khawatir. Apakah Aaron baik-baik saja? Dia kan berbeda dari murid lainnya.."

"Tak apa. Aku sudah memberinya beberapa petuah untuknya sebagai bekal. Kuharap ia bisa menyerap dan melaksanakannya dengan. Meskipun resikonya tinggi,tapi aku tak mau Aaron berakhir sama denganku saat sd.."

Namjoon kembali diam. Yah,mungkin sebaiknya ia banyak-banyak berdoa dan percaya dengan Aaron

Upacara penerimaan murid baru dan tahun ajaran baru segera dimulai. Para murid dari kelas 1 sampai kelas 6 menduduki kursi yang sudah disiapkan di aula lantai 1 itu. Setiap kursi dijajar berdasarkan kelas mereka,asalkan kalian tahu,gedung aula ini luar biasa luas. Bahkan bisa menampung murid dari kelas 1 sampai 6. Ini sekolah swasta pilihan Nadeshiko,tolong diingat itu