Our Manager pt.5

31# Appointment

Pagi hari ini,di New York. Nadeshiko bangun lebih pagi,ia harus bersiap-siap untuk mengantar para member latihan yang kedua kalinya. Tanpa bantuan kursi roda,Nadeshiko berjalan untuk mengambil air minum lalu ia buru-buru duduk di kursi terdekat

Setelah minumnya habis,ia berdiri lagi untuk membangunkan Aaron. Setelah Aaron bangun,Nadeshiko mengambil handphonenya untuk melihat berita hari ini

TOK TOK

CKLEK

Yuri dan Shouma masuk ke kamar Nadeshiko,mereka berdua terburu-buru menghampiri majikannya

"Selamat pagi tuan putri,saya mendapat kabar dari Ren-san dan Klanov-san. Mereka mengatakan kalau ada jurnalis dan wartawan media bisnis dan hiburan berusaha menghubungi anda. Mereka mendatangi perusahaan"

"Hah? Menghubungiku? Kenapa?"

"Saya baca sebuah artikel terbaru. Ada artikel yang menyangkut tentang tuan putri"

Nadeshiko menerima handphone yang Yuri berikan. Matanya langsung melolot melihat artikel tersebut dengan foto dia saat berada di bandara,waktu mereka berangkat ke New York untuk acara tv tahun lalu itu. Dan ia memakai kursi roda

"Tunggu. Agensi sudah memberitahu tentang keadaanku kan waktu ada berita yang mengatakan aku jatuh sakit. Kenapa mereka membuat artikel ini lagi?"

"Kami juga tidak tahu.."

Nadeshiko membaca isi artikel itu dan ia baru tersadar mengapa artikel ini dibuat lagi. Rupanya karena pernyataan Momo di acara tv yang Nadeshiko tonton kemarin malam

"Wuah,komentarnya.. mereka pada bilang kalau salut denganku.. hm? Wuah,bahkan sampai-sampai ada orang yang membenci ku lho"

"Membenci tuan putri?!"

"Mari kita lihat komentarnya... 'palingan dia sengaja melakukan itu supaya mendapat upah lebih. Dan soal kecelakaan itu pasti sengaja cuma demi mendapat perhatian lebih. B*gH*t sepertinya kurang memberikan perhatian kepada salah satu karyawannya' ada lagi yang seperti ini, 'manajer b** kan lemah,mana mungkin ia berlari dan mendaki gunung untuk menyelamatkan hewan langka? Seharusnya,urusi saja hewan di negara asalnya bukan negara orang lain' hoo.."

"Tu,tuan putri..."

"Humph,mereka menyensornya. Biarkan saja,aku tak bisa menghukum mereka. Jangan lakukan apa pun terhadap komentar ini,biarkan saja. Tapi,pastikan aku tak mendengar komentar buruk ini lagi"

"Baik"

"Oh,soal orang-orang yang ingin menghubungiku,suruh mereka melakukan video call kepadaku dengan ditemani Ren dan Klanov. Bilang kepada mereka,hubungi pada jam 8 pagi"

"Baik"

Jam 8,sarapan sudah di siapkan. Para member pergi menuju ruang makan khusus yang sudah disiapkan pihak hotel. Dan disana,sudah ada Nadeshiko dengan PC tablet s*ms*ng di meja.

"Nadeshiko-ssi,terima kasih telah menyempatkan diri untuk diwawancara di tengah-tengah jadwal anda"

"Terima kasih juga untuk kalian yang telah menyempatkan diri untuk video call dengan saya. Meskipun jarak kita jauh,tapi anda tetap gigih mengorek kebenaran dan informasi tak peduli medan apa pun"

"Ah,tidak,ini sudah kewajiban kami. Terima kasih banyak atas perhatiannya"

"Tolong langsung bertanya saja,waktuku tak akan cukup"

Hoseok dan Jimin menengok ke arah Nadeshiko sambil tangannya mengambil lauk yang tersedia. Kemudian mereka bertatapan dengan raut wajah yang penasaran

"Oh iya,kamu baca artikel tadi pagi?"

"Ya aku lihat. Gara-gara Namjoon hyung berteriak tadi sih"