Di studio Mnet,para member beserta Idol lain sedang berada di atas panggung menantikan pemenang music chart Mcountdown. Kocaknya,BTS berjanji jika mereka menang maka akan tampil encore memakai sandal akupuntur
"Kalau Jungkook sih aku yakin dia bisa tahan,tapi kalau yang lain..."
"Tuan putri,silakan menikmati tehnya"
Nadeshiko mengambil cangkir teh yang berisi White Tea. Dan hanya dilihat tanpa diminum. Wajahnya menjadi terlihat sedih
"Apa.. semuanya akan baik-baik saja? Kita masih belum tahu apa yang akan Umihebi lakukan.. haah,mereka itu selalu saja begini. Kapan sadarnya sih.."
Encore stage BTS dimulai. Para member mulai melepas sepatunya (yang tali sepatunya subhanallah bikin pusing) awalnya mereka terlihat ragu-ragu memakai sandal akupuntur tapi,karena sudah berjanji akhirnya mereka memakainya dan jalannya lucu
"Ck ck,aku jamin kaki mereka pasti kaku semua. Kalau tidak terbiasa memakai tentu bakalan sakit"
Jungkook seperti yang kita duga terlihat biasa saja,bahkan ia bergerak kesana kemari membujuk hyung nya untuk menari bersamanya. Nadeshiko dan orang-orang yang menunggu di ruang tunggu tertawa melihat tingkah mereka saat encore stage
Selesai encore stage,mereka kembali dengan kaki cenat cenut efek sandal akupuntur. Mereka sudah kembali memakai sandal karet (bukan sandal swallow) yang nyaman
Setelah mereka selesai menghapus make-up dan berganti pakaian mereka kembali pulang ke asrama. Di jalan menuju asrama,Nadeshiko mendapat kiriman foto dari kakaknya. Foto tersebut berisi orang suruhan Umihebi yang sempat berkeliaran di perusahaan milik ayahnya
"Apa mereka berencana sabotase ya... itu kan cara lama mereka dulu.. huh,dulu saja rencana mereka gagal total berkat otousama.."
"Lagi-lagi eomma tenggelam dalam dunianya.."
"Hush,jangan ganggu eomma Jimin-ah"
Nadeshiko mengambil earphone bluetooth dari tas kecilnya lalu memasangkannya di telinga. Ia mulai menelepon Klanov yang sedang berada di perusahaan
"Klanov,suruhan Umihebi mulai bergerak. Sepertinya target mereka adalah perusahaan Okugawa Group yang ada di Jepang,induk maupun cabang. Cepat atau lambat,mereka akan mendengar produk ku dan pasti mereka akan kemari. Mulai sekarang,perketat penjagaan. Jika ada orang asing selain karyawan tolong diperiksa dulu. Jika ia memiliki tato ular,bawa ia jauh-jauh dan laporkan padaku"
"Baik tuan putri"
Nadeshiko memutuskan teleponnya dengan Klanov dan sekarang ia menelepon Ren yang sedang menjemput Aaron pulang sekolah
"Ren,apa tidak ada orang mencurigakan di sekitar sekolah?"
"Tidak ada tuan putri. Saya sudah berbicara kepada kepala sekolah,jika ada seseorang yanh kemungkinan mengincar tuan Aaron. Penjagaan sekolah semakin di perketat dan mulai menyeleksi setiap orang selain murid,guru,dan staff sekolah yang masuk"
"Bagus"
Nadeshiko kembali memutuskan teleponnya. Ia membuka laporan yang ia dapatkan lewat tabletnya dan ia hanya diam saja sambil membaca dengan seksama laporan yang ia dapatkan
Jujur,tingkah laku Nadeshiko membuat 2 orang di belakang merinding. Sebab,Nadeshiko terlihat serius banget
Sesampainya di asrama,Nadeshiko langsung menuju kamarnya dibantu oleh Yuri untuk menaiki tangga. Dan para member langsung mengadakan rapat darurat di ruang tengah
"Oi,Namjoon. Pacarmu itu kenapa sih?"
"Pacarku manajer kita juga kan? Semenjak dia bercerita tentang racun itu,dia semakin serius dan tenggelam dalam pikirannya akhir-akhir ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Manager pt.5
Fanfictionlanjutan dari Our Manager pt. 4 berawal dari Our Manager pt.1