Keesokan harinya,sesuai janji,Nadeshiko mengantar Aaron ke sekolah. Tapi ada perubahan jadwal sedikit
"Aaron,nanti paman Klanov atau paman Ren yang akan menjemputmu. Mommy ada urusan penting di Jepang,besok mommy pulang kok"
"Jadi,mommy nggak bisa jemput hari ini?"
Nadeshiko menggeleng. Aaron terlihat sedih,tak ingin membuat Aaron bersedih Nadeshiko mengelus kepala Aaron
"Besok mommy langsung pulang. Mau mommy bawain apa dari Jepang?"
"Aku mau castella.."
"Oke,nanti mommy bawakan yang banyak"
Setelah Aaron masuk sekolahnya,Nadeshiko bersama dengan Shouma berangkat ke Jepang sesuai jadwal. Mereka akan tinggal disana selama sehari
Sesampainya disana,kini mereka berdua sudah berada di depan rumah adik ayahnya yang kedua. Okugawa Ito dan sekeluarga kecuali Melia menyambut kedatangan kepala keluarga utama mereka
"Dimana Melia?"
"Melia kan sudah pindah ke rumah suaminya,apa anda lupa?"
"Kalau begitu bawa aku ke tempat Melia berada"
"Eh? Apa ada yang harus dibicarakan dengan anakku?"
"Ya. Ini penting"
Di perpustakaan kota,Melia bekerja sebagai pustakawan disana. Rekan kerja Melia sekaligus temannya dari sma juga bekerja disana
"Mel-chan,ada yang ingin bertemu denganmu"
"Siapa?"
"Hmm,dia wanita yang tinggi,berperawakan cantik dengan rambut sebahu berwarna putih seorang albino. Matanya cantik,dengan warna pupil mata pink pucat dan bibir pink cantik!"
"Tunggu,penjelasanmu itu... jangan-jangan.."
Melia langsung menyerahkan tumpukan buku kepada temannya dan langsung berlari ke depan. Temannya langsung bingung kenapa Melia terburu-buru seperti itu
"Nadeshiko-sama,maaf atas keterlambatan saya!!"
"Melia,berdiri tegak dan pelankan suaramu. Eksistensi ku disini sudah menarik perhatian jangan kamu buat bertambah heboh"
"Ba,baik.. mohon maaf"
Nadeshiko meminta Melia untuk bisa berbicara tenang di ruangan tanpa diganggu suara apa pun. Maka dari itu,Melia membawa sang kepala keluarga ke ruang karyawan
Di ruang karyawan untungnya tidak ada siapa pun,hanya mereka bertiga saja Melia,Nadeshiko dan Shouma. Melia memberikan gelas berisi teh hijau hangat untuk Nadeshiko
"Demi menghemat waktu kita langsung saja. Melia,apa ada hal yang mengganggumu di tengah pernikahanmu yang sudah berjalan 3 bulan ini? Ah,bukan. Lebih tepatnya,apa ada 'seseorang yang lebih istimewa' di mansion tempatmu dan suamimu tinggal?"
Melia terkejut. Ia melotot terkejut,pikiran nya berputar-putar mengenai hal ini,membuatnya mengingat masa-masa pernikahannya
"Jika kamu berpikir bagaimana aku bisa tahu,pertama Hayashi-san sepertinya tak sengaja mendengar kondisimu. Kedua,ayahmu Ito-san mendengar juga permasalahannya sayangnya ia tak bisa melakukan apa-apa entah alasannya apa. Ketiga,aku mengutus beberapa orang untuk menyelidiki masalah ini dengan memeriksa dan memantau mansion itu,untuk jaga-jaga tetangga sekitar juga kusuruh mereka untuk menanyakan. Keempat.."
Melia menelan ludah,menantikan apa yang akan diucapkan oleh Nadeshiko
"Yang keempat ini aku sungguh bodoh tak memeriksa lebih teliti. Data keuangan mereka dibandingkan tahun lalu,tahun ini menurun drastis"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Manager pt.5
Fanfictionlanjutan dari Our Manager pt. 4 berawal dari Our Manager pt.1