"Eh? Baru sekarang??"
Para member bertanya-tanya,sedangkan ekspresi Yuri menandakan kalau ia sedang khawatir. Dan Nadeshiko hanya bisa menghela nafas berat
"Aku tidak tahu apa yang akan direncanakan oleh Umihebi tapi.. Yuri,perintahkan Shouma dan kedua asistenku untuk melindungi Aaron. Aku tidak mau ada setetes racun atau sebilah besi mendarat padanya"
"Baik"
"Sebilah.. besi?"
"Yep. Kapan-kapan akan kuceritakan lagi,kalian fokus saja untuk comeback kali ini. Jangan sia-siakan kesempatan ini"
Sorenya,para member sudah berada di studio tempat acara Music Bank diadakan. Mereka sedang menunggu di ruang tunggu,Nadeshiko tidak ada disana,katanya ada sesuatu yang harus ia urus sekarang,jadinya asisten manajernya lah yang bertugas
"Oh? Aku baru sadar,Nadeshiko-nim dimana ya?"
"Nadeshiko-nim tidak bisa datang menemani,katanya PD-nim memanggilnya untuk lowongan manajer baru"
"Oh iya. Ah,kalau begitu aku akan mengambil snack hari ini"
"Aku ikut. Kamu tunggu disini ya"
"Oke"
Ketiga asisten manajer itu saling berbagi tugas,memang benar kalau Nadeshiko dipanggil untuk melihat-lihat para pelamar kerja di kantor,tapi ia ada urusan lain selain itu.
Sedangkan,di asrama Aaron sudah pulang dan berganti baju,kali ini Yuri dan Ren yang menjaganya atas perintah Nadeshiko
"Tuan Aaron,tuan putri menitipkan pesan untuk anda"
"Mommy?"
"Tuan putri meminta tuan Aaron untuk selalu bersama kami. Sebab,diluar sana ada orang jahat yang ingin mengincar tuan putri dan tuan Aaron"
"Orang jahat? Siapa?"
"Tuan Aaron akan tahu jika bertanya kepada tuan putri. Sekarang,tuan Aaron aman disini"
"Bagaimana dengan mommy? Mommy.. tidak disini.."
"Tuan putri dijaga dengan sangat baik,maka beliau aman disana"
"Yuri-san,ada paket untuk tuan putri"
"Ah,mungkin itu paket herbal. Akan kuambilkan,tolong jaga tuan muda"
Di kantor BigHit,Sihyuk melotot mendengar informasi yang Nadeshiko dapatkan pagi ini
"Umihebi itu yang.. ibumu pernah ceritakan waktu itu kan?"
"Iya. Sekarang,oniisama sedang melacak keluarga aneh itu,sebentar lagi aku akan mendapat informasinya"
"Bukannya Umihebi Group itu berbisnis.."
"Obat-obatan. Serta peralatan militer. Ck,kalau soal kekuatan perang atau bertarung dari dulu kami selalu lemah,tapi kelebihannya kami selalu berpikir cerdik. Meskipun mereka memberiku racun arsenik atau racun yang lain tak masalah,karena aku bisa tahan tapi,jika Aaron yang menerimanya.."
"Oh tidak.."
"Uummm.. PD-nim,Nadeshiko-nim.. bukankah kita disini untuk membicarakan lowongan pekerjaan manajer ini? Dan kenapa kalian membicarakan senjata militer dan sebagainya?"
"Ah. Maaf maaf.. oke,mari kita lanjutkan. Sampai mana tadi?"
Selesai urusan di BigHit,Nadeshiko langsung pergi ke perusahaannya untuk memberitahu para karyawannya. Sesampainya disana,ia memberitahu untuk selalu berhati-hati dengan orang yang memiliki marga 'Umihebi' atau orang yang memiliko tato 'ular' di badannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Manager pt.5
Fanfictionlanjutan dari Our Manager pt. 4 berawal dari Our Manager pt.1