Our Manager pt.5

14# Behind

"Tahun baru,acara tahun baru di Amerika! Yuri,Shouma aku sudah menyiapkan tiket untuk kalian ke Amerika hari ini!"

"Terima kasih banyak tuan putri. Sebagai gantinya,saya akan menyiapkan barang-barang dan keperluan anda"

"Shouma,setelah aku selesai mandi,aku ingin minum teh chamomile,tolong siapkan"

"Baik"

Selama Nadeshiko mandi,para member sedang sibuk menyiapkan barang-barang yang akan mereka bawa ke Amerika. Asisten manajer datang untuk memberitahu jadwal sekalian membantu mengangkut barang-barang mereka

"Ah,apa koper milik Nadeshiko-ssi boleh ku angkut juga?"

"Saya akan mengangkutnya sendiri tuan,kepala maid belum usai menyiapkan barang-barang tuan putri"

"Oh,oke. Kalau perlu bantuan,panggil saja"

"Terima kasih atas kebaikan dan penawaran anda"

"Shouma-san,sebentar lagi tuan putri selesai mandi. Segera siapkan teh pesanan tuan putri"

"Baik"

Hoseok tak sengaja melihat percakapan antara kedua pelayan yang berpakaian butler dan maid itu. Ia merasa seperti ada ratu dan kedua pelayannya yang tinggal serumah dengannya. Hoseok sampai berdecak kagum

"Kamu bukannya nyiapin barang malah diam saja"

"Eh,Yoongi hyung. Santai,aku sudah selesai kok"

Setelah semuanya sudah siap,saatnya berangkat ke bandara~!

Begitu sampai,Nadeshiko dan kedua pelayannya turun dari mobil,terlihat banyak wartawan yang sudah menunggu kedatangan mereka. Ada beberapa wartawan yang lebih tertarik sengan sang manajer dari BTS ini,apalagi dengan kehadiran 2 orang berpakaian pelayan yang membuat nya tambah penasaran

Tidak hanya wartawan. Army yang kebetulan naik pesawat juga dan adapun yang mengetahui jadwal keberangkatan mereka juga tertarik melihat sang manajer utama dan 2 orang pelayannya. Jujur,Nadeshiko merasa tak nyaman

Jin keluar duluan dari mobilnya,cuaca semakin dingin sedangkan member lain masih lama keluar dari mobil dan itu membuat Jin sedikit kesal ditambah hawa dingin yang menusuk

"Tuan putri,hawa semakin dingin,mari kita check-in terlebih dahulu"

"Tuan putri,kenakan mantelnya dengan erat dan saya akan menyelimuti dengan selimut ini"

Tindakan 2 pelayan yang peduli dengan majikannya itu membuat orang-orang yang melihat mereka terasa hangat melihat interaksi mereka yang hangat

Begitu semuanya sudah turun,mereka langsung masuk ke dalam dan menunggu di ruang tunggu VIP yang sudah di siapkan

"Penumpang disabilitas,mohon melewati jalur ini untuk pemeriksaan"

Seorang staff bandara wanita mengambil alih kursi roda Nadeshiko dan ia langsung melakukan pemeriksaan tubuh

Selesai pemeriksaan,Nadeshiko kembali lagi dengan kedua pelayannya yang lolos pemeriksaan. Para member beserta staff juga. Namjoon mencepatkan langkahnya menuju Nadeshiko kemudian ia meraih tangan Nadeshiko sambil berjalan untuk masuk ke ruang tunggu

"Tanganmu dingin banget!"

"Oh? Kamu memegang tangan kiriku Joonie,tangan kiriku ini mati rasa.."

"Oh iya. Nggak apa-apa,kuhangatkan. Coba kamu yang pegang tanganku"

"Heheh.. tanganmu besar"

"Eeh,malah ngebucin dibelakang. Eomma lewat lift khusus disabilitas ya,kami naik elevator. Namjoon,ayo jangan lama,nanti ditinggal"