Our Manager pt.5

32# Snatch

Hari ini adalah acara GRAMMY diadakan. Sayangnya,Nadeshiko tak bisa datang menemani para member kali ini,dikarenakan Nadeshiko tidak mendaftarkan dirinya dan kedua pelayan serta Aaron sebagai manajer/staff,ia tak bisa datang ke sana dengan memakai kursi roda,sebab jalanan disana banyak sekali orang maupun dari kalangan selebritis atau pun media tv dan majalah yang berjumlah puluhan. Belum lagi staff disana yang tak henti woro-wiri

Jadinya,mereka berempat menunggu di hotel saja. Aaron memakan donat yang Nadeshiko beli waktu itu,kan sayang kalo dibiarkan. Mubazir katanya

"Ah iya,aku sudah menelpon wali kelas Aaron untuk memberitahu jika ada tugas atau materi yang Aaron tinggalkan,tapi katanya saat ini masih masa pengenalan,mereka akan di ajarkan tata tertib dan kesopanan"

"Mom,Aaron nggak belajar etiquette lagi?"

"Kamu ini cepat menangkap materi atau apa pun yang diberikan. Kurasa,tak masalah kita beristirahat. Dan yang mommy ajarkan itu hanyalah etiquette dasar,mommy ingin mengajarimu pelan-pelan. Lalu,tata tertib dan kesopanan yang mommy ajarkan sudah mengerti kan?"

"Iya mom!"

"Aigooo,anak eh,adik mommy ini pintar sekaliii~!"

"Tuan putri,sebentar lagi mereka akan berangkat"

Shouma membuka pintu kamar dan ia membiarkan Nadeshiko berjalan dibantu oleh Yuri menuju depan kamarnya. Nadeshiko bisa melihat para staff yang sibuk dengan persiapan mereka hanya melihatnya dari depan kamarnya

Satu persatu para member keluar dari kamarnya,mereka mamakai pakaian yang rapi dan bersiap untuk acara mereka hari ini. Taehyung menghampiri Nadeshiko ia berjanji akan membawakan hotdog khas GRAMMY. Entahlah,tiba-tiba ia mengatakan itu secara random.

Satu persatu mereka melambai ke arah manajer mereka,yang menggantikan Nadeshiko tentu saja adalah keempat asisten manajernya. Namjoon awalnya ingin ia ikut,tapi setelah ia berpikir-pikir lagi dilihat dari keadaannya ternyata tak memungkinkan untuk ikut

Setelah mereka pergi,Nadeshiko berpikir apa yang sebaiknya ia lakukan hari ini. Shouma mendapat telepon dari tuan besar Okugawa,ia keluar dari kamar Nadeshiko untuk menjawab telepon

"Ini dengan Shouma"

"Aku ingin bicara dengan Nadeshiko"

Shouma kembali masuk ke dalam,ia menyerahkan handphonenya kepada Nadeshiko dan berkata kalau itu telepon dari sang kakek

"Kenapa kakek menggunakan perantaramu? Halo?"

"Nadeshiko,kenapa kamu membuat keluarga Alexandrite marah?"

"Aku? Membuat keluarga Alexandrite marah? Ke,kenapa?"

"Justru itu yang ingin kakek tanyakan kepadamu,bukan tanya balik. Anak bungsu Alexandrite baru saja menghubungi sekretaris kakek. Katanya,kepala keluarga Okugawa telah meremehkan dan menghina keluarga Alexandrite"

"Apa?! Pasti Chris!"

"Sebelum kakek bertanya mengapa bisa,ia sudah memutuskan teleponnya duluan. Dan ia menginginkan kamu datang ke kediamannya. Kakek tidak tahu apa yang kamu lakukan dan ini aneh,kamu tidak mungkin melakukan itu. Jadi,datanglah ke tempatnya dan cari tahu"

Nadeshiko menggertakkan giginya kesal,ia menyudahi teleponnya dan menyerahkannya kepada Shouma

"Dasar bajingan licik... Shouma,kita ke tempat kediaman Chris sekarang. Yuri,temani Aaron sampai aku kembali"

"Baik"

Setelah menelpon sana sini,Nadeshiko dan Shouma tiba di kediaman keluarga Alexandrite. Mereka disambut oleh pelayan rumah Alexandrite. Mereka dipersilakan masuk ke dalam dan menunggu di ruang tamu