"Tuan putri,ada paket dari kediaman utama"
Nadeshiko menutup bukunya dan melangkah riang menuju depan pintu. Paket kiriman dari rumahnya akhirnya tiba
"Akhirnya!!! Teh pesananku datang!"
Nadeshiko meletakkannya di meja dapur dan membuka paket itu dengan pelan-pelan agar ia tidak merusak barangnya. Ia telah memesan beberapa kaleng teh dengan berbagai jenis dari Inggris setelah beberapa lama akhirnya yang ditunggu-tunggu tiba
Ia sengaja membeli yang baru untuk jamuan spesialnya yang diadakan lusa nanti. Sebuah jamuan khusus yang hanya di hadiri oleh orang-orang yang memengaruhi perekonomian negara dan membantu pemerintah menyediakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat
2 minggu sebelumnya....
Kantor Pledis Ent,mereka kedatangan tamu spesial. Tamu itu berada di ruang meeting bersama dengan Seventeen,sang manajer,dan direktur Pledis
"Jadi.. anda menyetujui persyaratan dan ketentuannya?"
"Tentu saja"
"Kalau begitu,Seventeen telah menyetujui akan manggung di acara social gathering yang anda selenggarakan. Apa ada lagu yang ingin di tunjukkan?"
"Soal itu,saya serahkan saja kepada kalian. Kalian juga bisa menggunakan kesempatan ini untuk mempromosikan album terbaru Seventeen. Tamu yang akan datang adalah orang-orang berpengaruh yang tidak terikat pada politi tetapi bekerja di bidang bisnis dan membantu perekonomian negara. Mereka adalah orang-orang yang awam terhadap 'Hallyu Wave' atau pun 'K-Pop'. Bisa jadi ini akan menjadi misi yang sulit,tapi saya percaya. Seventeen akan mengubah pandangan mereka"
Ucap tamu itu,si Nadeshiko sambil tersenyum. Direktur bertanya lagi
"Apa BTS jadwalnya sangat padat? Kenapa anda tidak meminta BTS saja?"
"Jadwal mereka padat,dan jarang mereka mendapatkan waktu istirahat. Selain itu,selain BTS,saya ingin agensi lain di bawah kuasa BigHit untuk naik juga secara perlahan-lahan. Saya harap Seventeen dapat menghibur tamu-tamu saya"
"Baik,kami akan menggunakan kesempatan ini untuk semakin menyebarluaskan nama Seventeen. Ee,di Home Garden Seoul ya..."
"Panggung akan selesai dibuat 1 minggu lagi,saya akan memberitahu dan memberikan izin saat panggungnya sudah selesai. Mungkin panggungnya tidak terlalu besar tapi saya usahakan cukup ruang untuk 14 orang bergerak"
"Baik,artis kami akan menampilkan yang terbaik!"
"Oh iya 1 lagi"
Waktu sekarang..
Nadeshiko menatap kaleng-kaleng berisi teh itu di lemari dapur. Jin dan Jimin membantu karena jumlahnya ada banyak
"Eomma,bajunya sudah kering semua"
"Sudah dilipat semua?"
Jimin mengangguk. Ia mengatakan kalau Hoseok yang melipat bajunya. Nadeshiko mengakui keahlian melipat baju ala Hoseok,ia sendiri saja kalah dari Hoseok soal melipat baju
"Wuah.. itu lemari isinya teh semua..?"
Taehyung yang mengunjungi dapur terkejut dengan lemari dapur yang dipenuhi berbagai jenis teh
"Maaf ya,aku menuh-menuhin lemari"
"Nggak apa-apa sih. Buat apa?"
"Aku mengundang semua rekan kerja perusahaan keluarga ku untuk menikmati jamuan di Korea,sekaligus mengenalkan masakan Korea. Atau lebih tepatnya acara Social Gathering sih. Dan aku berniat untuk menyajikan teh yang sekiranya cocok untuk mereka. Tapi tak mudah membuat semua orang menyukai 1 jenis teh tertentu. Makanya aku pesan berbagai jenis. Ada anak-anak juga,kupikir Royal Milk Tea akan cocok untuk mereka"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Manager pt.5
أدب الهواةlanjutan dari Our Manager pt. 4 berawal dari Our Manager pt.1