WARNING!! 17+
(Wkwkwkwk)Namjoon mendorong kursi roda Nadeshiko lurus ke kamarnya,bukan kamar Nadeshiko. Jimin menyatukan kedua tangannya dan berteriak
"Hyuung,pelan-pelan saja! Eomma nanti kesakitan!!"
Nadeshiko auto nengok
"A,apa?! Apanya yang pelan-pelan?!"
"Abaikan ucapan Jimin,dia ngelantur"
Namjoon membuka pintu kamarnya,lalu ia mendorong kursi rodanya masuk dan menutup pintu kembali. Kemudian saja,ia menggendong Nadeshiko dan mendudukkan nya di tempat tidur
Namjoon melesatkan 1 tangannya memegang pipi Nadeshiko hingga ke leher,memberikan sensasi geli untuk Nadeshiko
"J,joonie.. kamu kenapa..?"
"Hmph,bisa-bisanya kamu melihat cowok yang memiliki bentuk tubuh lebih bagus dariku. Seharusnya,matamu mengarah ke aku saja"
"Jo.. Joonie,kamu cemburu?"
"Iya,aku cemburu. Oleh karena itu,kamu harus dihukum karena membuatku cemburu berat"
"Joonie,mmmh!"
Namjoon meraup bibir yang ada di depannya,tidak memberikan kesempatan lawannya mengambil oksigen. Nadeshiko memukul-mukul dada Namjoon,begitu terlepas ia langsung mengambil oksigen sebanyak-banyaknya
Tiba-tiba saja,Namjoon melepas kausnya,Nadeshiko jadi kelabakan. Otaknya memikirkan skenario terburuk. Namjoon langsung menidurkan Nadeshiko dan ia menimpa tubuhnya begitu saja
Outer yang Nadeshiko kenakan terlepas,Nadeshiko sudah panik duluan ia tidak menyangka akan secepat ini melakukannya
"Jo,Joonie,apa yang akan kamu lakukan?!"
"Kau tidak tahu? Aku tahu kamu memikirkan 'itu'. Sekali saja nggak apa-apa dong"
"Kau gi- mmmh!"
Namjoon membungkam mulut Nadeshiko dengan mulutnya,tangannya sibuk meraba-raba tubuh Nadeshiko yang masih terbungkus pakaian,geli tapi entah kenapa Nadeshiko menyukainya (hoo?)
Namjoon menyusupkan tangannya ke dalam baju Nadeshiko,ia bisa mengira-ngira ukuran pinggang Nadeshiko. Kalau begini caranya,mereka bakalan lanjut terus
"Joonie!!"
"Nikmati saja"
"Tidak! Nggak mau!"
Namjoon mendekatkan wajahnya ke leher dan ia mengecup leher putih itu dan membuat 'mark' (bukan mark got7) hingga kemerahan disana. Cengkraman di pinggang Nadeshiko semakin erat dan keras,sampai akhirnya ia meraba-raba ke tempat lain
"YA! KIM NAMJOON!! MMMHH!"
Namjoon lagi-lagi menutup mulut Nadeshiko dengan ciuman maut(?)nya. Jujur,Nadeshiko ketakutan dan ia belum siap untuk ini. Akhirnya ia menangis memohon berhenti
"Hiks hiks.. aku nggak mau.. hiks.."
Namjoon menghentikan kegiatannya. Ia mengelus pipi Nadeshiko dan mengecup hidung dan dahi Nadeshiko
"Heheh. Kamu membuatku cemburu,aku tak bisa menahan lagi.. maaf ya,aku membuatmu takut"
"Huuuhuu hiks hiks.."
Namjoon memeluk Nadeshiko erat sembari menghapus air mata yang jatuh itu. Nadeshiko juga balas memeluk Namjoon
"Maaf ya kalau aku bikin kamu cemburu.."
"Nggak apa-apa. Seharusnya aku nahan juga sih. Maaf membuatmu takut untuk kesekian kalinya"
Nadeshiko menggeleng pelan
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Manager pt.5
Fanfictionlanjutan dari Our Manager pt. 4 berawal dari Our Manager pt.1