13. Bukan Ujian Cinta

8.2K 954 114
                                    

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم

Jangankan putus hubungan saat pacaran, putus ikatan janji saja sering terjadi dalam pernikahan. Entah sudah tak memiliki kecocokan atau terpisah karena kematian. Maka dari itu, utamakanlah ikatan cintamu pada Tuhan, agar terasa ikhlas dalam merelakan.

__SEINDAH ASMA ALLAH__

by JaisiQ

🌼🌼🌼

Entah apa niat Wanda hingga ia terus saja meminta Ilham untuk mau berbicara dengannya secara khusus. Hingga akhirnya Ilham bersedia karena ia ingin melupakan apa yang terjadi pada mereka beberapa tahun lalu dan menuntaskan masalahnya dengan Wanda. Tanda pendewasaan seseorang dilihat dari dia yang mampu memaafkan. Ilham tidak mau bertingkah jadi remaja labil yang lebih mementingkan ego. Toh, sekarang ia sudah move on dan kini hidupnya jauh lebih baik. Jauh dari Wanda mampu membuat dirinya mendekat pada Allah yang telah ia lupakan keberadaanya. Benar, patah hati adalah teguran paling tepat sasaran untuk membuat manusia ingat siapa yang perlu dicintai terlebih dahulu.

Ilham hanya bisa bertemu di area rumah sakit, dan Wanda memilih kantin sebagai tempat berbincang mereka.

"Kamu masih ingat? Kamu yang mutusin saya, Nda. Kamu nggak setuju saya ngelanjutin sekolah spesialis. Tapi kamu tetap memilih untuk ngelanjutin hubungan kita, tapi di belakang saya kamu berusaha cari kesenangan dari lelaki lain terus seenaknya salahin saya atas pengkhianatan yang kamu lakuin itu."

"Waktu itu aku khilaf, Il. Aku cuma perempuan biasa yang butuh kesenangan di saat pacarnya sibuk sama cita-citanya."

"Itu menandakan kamu bukan pasangan setia."

Wanda mengembuskan napas. Hidungnya mengembang-kempis.

"Gara-gara kamu, saya sampe digampar kakek saya habis-habisan. Katanya saya bodoh, meratapi kepergian kamu. Saya kalau udah cinta sama seseorang, nggak akan pernah mau ngelepasnya. Kamu sendiri yang memilih untuk pergi dan lepas dari saya. Saya udah maafin kamu, tapi enggak untuk kembali."

"Ilham, sekarang aku udah mau nerima kamu sebagai dokter. Aku nggak bakal larang-larang lagi karena itu hak kamu. Sekarang aku ngerti."

"Lalu?"

"Aku nyesel dulu udah ninggalin kamu demi cari yang sempurna. Selama aku ngejalin hubungan selain sama kamu, aku nggak pernah ketemu sama lelaki yang bener-bener tulus cinta sama aku. Mereka cuma mau ngincer harta aku dan jabatan untuk penerus perusahaan orang tua aku nanti. Aku mau kita kayak dulu lagi. Jujur, beberapa lelaki yang selama ini singgah di hidup aku cuma kamu yang paling membekas di hati aku."

"Saya nggak bisa."

"Kamu belum maafin aku?"

"Udah."

"Lalu?"

"Saya cuma mau menghindari apa yang seharusnya nggak saya lakuin. Pacaran dilarang dalam agama. Hukumnya dosa. Orang saya udah banyak dosa, masa mau ditambah lagi."

"Oh sekarang jadi ngelibatin urusan agama sebagai alasan?"

"Bukannya memang semuanya harus sesuai agama? Apa pun yang kita lakuin ada tuntunannya, kan?"

"Sejak kapan kamu begini? Sejak kapan kamu peduli soal agama?"

"Sejak kamu ninggalin saya. Saya sadar setelah saya putus hubungan sama kamu. Dulu saya kira rumitnya hubungan kita karena memang ujian cinta, tapi saya salah besar. Saat itu kita terlibat dalam kubangan dosa, makanya masalah terus berdatangan tanpa jeda. Itu bukan ujian cinta, tapi kode dari Tuhan supaya kita segera mengakhiri hubungan haram yang selama ini tanpa sadar bikin Dia murka."

Seindah Asma Allah √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang