Arcane

1.Mirip Mantan

Di SMA Darmawangsa tak ada yang tak mengenal Naura Cahaya Fadilla atau yang akrab disapa Caca, dan jelas itu bukan karena prestasinya walaupun dia beberapa kali menyumbang piala dalam lomba menyanyi dan paduan suara, tapi itu bukan alasan ia terkenal.

Caca terkenal dengan cara yang aneh bukan berarti dia anak nakal yang langganan BK walaupun tak bisa dipungkiri dalam dua minggu sekali ia bisa berada di ruangan itu. Dia terkenal karena dengan kreatif mengubah suara bel istirahat dengan lagu Selamat Ulang Tahun dari Jamrud saat gadis itu ulang tahun.

Beruntung dia tak mendapatkan hukuman yang berat dia hanya disuruh membersihkan halaman belakang seorang diri. Namun, nyatanya jika Caca mendapat hukuman maka temannya juga akan ikut susah karena mereka harus ikut menanggungnya. Seperti saat ini.

Caca sedang dihukum bersama Yogi dan juga Vino karena ketiganya ketahuan makan di dalam kelas dan itu semua salah Vino yang belum ahli dalam kejahatan terselubung itu.

Vino yang ketahuan langsung menunjuk Yogi dan juga Caca yang tak pernah ketahuan. Jadilah mereka bertiga dihukum mengangkat tangan saat jam istirahat.

"Gue nggak mau lagi ngasih makanan ke lo!" kata Caca pada Vino.

"Gue juga ogah." Yogi ikut-ikutan. Sementara Vino bersikap biasa saja biasanya juga mereka dihukum bersama.

"Ya gue kan setia kawan kalo gue dihukum kalian juga dihukum." Yogi dan Caca memandang Vino kesal, lelaki ini memang perlu mendapat hukuman.

"Gue laper nih," seru Caca sambil menatap tajam Vino yang membuat mereka harus rela tak makan.

"Sama gue juga, gara-gara lo nih!"

"Ca." Mina memanggil Caca

"Mina sayang gue laper." Mina menghela napas lalu duduk di atas lantai tepat di depan Caca.

"Aaa, lo masih kena hukuman nggak boleh cabut, tangan lo nggak boleh turun. Biar gue suapin."

Ini lah saat dimana Caca akan membuat temannya ikut terseret dengan masalahnya. Setidaknya sekarang Mina hanya menyuapi Caca. Dulu Bianca, Hanna dan Mina harus membantu Caca membersihkan halaman belakang yang baru bisa selesai setelah Caca bisa berhasil merayu tukang kebun untuk membantunya.

Sementara itu di ujung koridor ada lelaki yang terus melihat ke arah Caca yang tersenyum saat mendapat makanan.

"Lo nggak pernah berubah Ca."

-o0o-

Ada empat hal basic yang disukai siswa sekolah, pertama ulangan batal, kedua jam kosong, ketiga pulang lebih awal dan keempat adalah libur. Saat ini kelas Caca sedang mendapatkan kesempatan untuk merasakan jam kosong berkat kepala sekolah yang mengajak guru-gurunya rapat. Seperti biasa yang sering terjadi di kala jam kosong, kelas Caca bisa dikatakan kelas paling ramai dan sebagai ketua kelas Javier tak begitu bertindak. Lelaki itu hanya perlu mengamati agar anggota kelasnya tak membakar sekolah.

Namun, saat sedang mengamati keadaan mata Javier melihat bagaimana Lingga sedang mengamati Caca yang sedang bermain whisper Challenge dengan teman-temannya. Jika yang mendapat giliran adalah Caca, Javier mengerti bahwa Lingga hanya tertarik dengan permainan itu, tapi sekarang Caca sedang berada di belakang Hanna yang sedang berteriak dengan headphone di telinganya.

"Lo liatin Caca?" tanya Javier pada Lingga dan tak hanya Lingga yang mendengar, tapi Bram dan Chandra juga yang kebetulan bermain TikTok di dekat Javier.

"Hah?! Lo liatin Caca?" Bram langsung duduk di atas meja Lingga, Bram bisa dikatakan adalah lambe turah kelas itu dia selalu ingin kabar yang selalu up-to-date.