Senin, 13 Mei 2019
Setelah menjalani ujian demi ujian akhirnya hari yang ditunggu-tunggu tiba juga. Sebenarnya aku juga nggak menunggu juga, biasa aja sih. Toh aku sudah tahu nilai UN ku. Jelek jelek banget nilaiku. Beberapa hari yang lalu itu ada share-share an nilai UN tapi aku nggak berani untuk melihatnya. Jadi sehari sebelum pengumuman kelulusan aku minta temanku kelas sebelah untuk melihatkan nilai UN ku. Tapi aku lega saat aku tahu nilaiku. Bisa dibilang aku akan perbaikan dua mapel. Malu-maluin bukan. Walaupun nilai rata-rataku UN itu diatas 5,5 tapi karena ada nilai yang mati jadi harus diperbaiki.
Pagi-pagi setelah sahur aku langsung tidur biar nggak ngantuk nantinya. Aku bangun mandi tapi bersiap karena harus mengantar adikku ke STM ahhhh.. ngeselin banget. Padahal udah disuruh bareng temennya aja tapi malah nggak mau. Terus adikku ini bangunnya siang banget.
"Dek cepetan berangkatnya!" ku berteriak dari kamarku.
"Entarrr, masih kepagian."
"Cepet ngapa! Aku belum siap-siap juga buat nanti wisuda. Nanti nggak keburu dandan aku." Memaksa.
"Ya udah ayo!"
"Ya sana ambil motor."
Adikku ambil motor dan aku berganti baju dan bergegas berangkat. Ah sial, di jalan banyak perbaikan jalan. Dari yang masih di lendah sampai di srikayangan juga. Jadi lama banget harus lewat jalan memutar. Jalannya jelek banget, ah sampai di jalan provinsi sudah banyak yang berangkat ke sekolah dan ada juga yang pakai pakaian jawa buat wisuda nanti. Huhhh aku belum apa-apa nih. Ngeselin banget bisa keburu enggak nih. Posisiku dibonceng sama adikku tapi rasanya lambat banget.
Sampai juga di STM. Ahhh.. ramai mau balik susah banyak yang keluar masuk ke STM. Yah mau gimana lagi saat ada kesempatan aku langsung gas motor. Jalan ramai dengan kondisi terburu-buru. Dan di jalan masih sempatnya kena macet. Sial! Sial! Kayaknya bukan hari yang baik buatku.
Sampai di rumah aku langsung memarkirkan motor. Masuk dalam rumah dan ternyata adikku dan Mamak sudah siap.
"Kog lama, manpir dandan di rumah saudara dulu!"
"Mampir gimana? Di jalan macet banget. Ini juga masih sempet enggak udah jam 7 lebih."
"Gimana jadinya mau dandan di rumah atau langsung di rumah saudara."
"Ahh dandan sendiri aja. Nggak sempet kalau dandan di rumah saudara."
Dengan peralatan make up seadanya. Aku cuma punya bedak, lip cream, lip balm, lip tint, pelembab wajah sama eye shadow yang aku beli waktu kelas 3 SMP. Dalam waktu singkat aku mencoba meremake wajahku ini. Sejadi jadinya oke.
Untung banget semalam aku udah pakai masker sama es buat wajah biar make upnya awet. Pertama aku pakai pelembab wajah entah kenapa aku nekat aku kasih banyak diwajah. Terus aku pakai lip balm dibibir, selanjutnya lip cream dan aku ombre pakai lip tint. Pipi dan dagu aku kasih lip cream dan aku ratakan biar jadi blush on. Baru aku kasih bedak. Jadi? Alhamdulillah ternyata bagus. Aku memakai kerudung dan berangkat. Sekitar 15 menit aku make up dan yang paling lama itu pakai kerudungnya harus diapain.
Selesai aku membereskan mukaku aku langsung berangkat bareng Mamak dan adik kecilku. Di perjalanan aku gelisah karena ini jga udah siang nanti kalau terlambat gimana padahal yang lain pasti sudah ramai di sana. Jalan yang aku lewai semain ramai. Sampai-sampai aku terus kejebak lampu merah. Ah susah banget aku ngebonceng pakai rok yang sempit, walaupun milir molor sih tapi kan sayang kalau roknya jadi molor-molor nggak karuan.
Sampailah aku di sekolahan. Aku menurunkan Mamak dan adikku di depan pos satpam. Aku memarkirkan motor di tempat yang sudah di sediakan. Aku meminta Mamakku langsung masuk kedalam. Dan ternyata di suruh absen dulu wali murid dan siswa. Jadi aku langsung menikuti Mamak.
"Mbak kelas apa? Kelas MIPA 2?" kata Guru yang mengurus absen di Hall.
"Bukan Bu MIPA 1."
"Oh yang ini. Absen di sini ya Mbak dan Ibuknya yang di sini." Suruhnya. "jangan lupa ditulis nama walinya ya Bu!" tambahnya.
"Di sini Bu?" tanyaku.
"Iya Mbak. Dua kali ya absen ya. Ibu juga!"
"Mbak langsung menuju ke tempat duduknya!" kata guru yang satunya.
Tempat absennya dibuat menurut kelas masing-masing yang akan di wisuda dan berjajar panjang agar lebih mudah. Dan setiap meja di isi satu guru yang menunggui absen. Ribet juga ya, ahh paling tidak ini sudah berakhir. Aku langsung menuju ke tempat duduk. Karena tempat duduk wali murid dan murid berbeda. Yang murid berada di depan dan wali murid di belakang. Tanpa pikir panjang aku langsung menuju ke tempat teman sekelasku berada.
Setelah menunggu agak lama, acara segera dibuka. Dan langsung saja ke intinya saja, pemanggilan murid berprestasi dan pemberian hadiah serta mengalungkan mendali kelulusan dengan tali pita yang cukup besar bewarna biru putih biru yang bandolnya bertuliskan logo SMA tercinta.
Setelah pemanggilan murid berprestasi dan langsung dilanjutkan semua murid yang lulus dipanggil maju kedepan. Sama, mereka juga mendapat mendali yang dikalungkan.
Aku cukup sulit saat disuruh maju ke depan, karena ya rok kebaya yang kupakai termaksud sempit, tapi tak apa. Dan waktu turun aku dibantu oleh adik kelas dengan menggandeng tanganku turun.
Cukup lama karena muridnya juga banyak, setelah selesai dengan acara tersebut ditambah pentas adik kelas dari bernyanyi, menari dan bela diri.
Aku juga menyempatkan untuk berfoto dengan Par, untuk dijadikan kenang kenangan karena ini mungkin terakhir kita satu sekolah. Karena Par adik kelasku jadi kita akan berpisah. Walaupun begitu kita pasti menyempatkan untuk main dan ketemu.
Wali murid dan murid yang telah selesai melanjutkan berfoto dan ada yang pulang. Karena bertepatan dengan bulan puasa maka, snack yang diberikan dibawa pulang dan di kasih pada akhir acara.
Kelulusan ini menjadi akhir ceritaku yang penuh tidak kejelasan. Dan menjadi pelajaran untuk diriku dan semua yang berada di sekelilingku. Hanya kata pamit yang akan terucap dan selamat tinggal.
__________________________________________________
Hay, terima kasih atas partisipasi yang sudah menyempatkan membaca, memberi vote dan mendukung karya saya.
Bisa dibilang masih banyak kekurangan tapi tenang saja, setelah ini ada karya saya yang berjudul "FOLLBACK" dan akan di publikasikan akhir bulan ini kalau tidak sendet oke.
Maaf jika saya banyak salah dan menyinggung orang yang ada di tokoh karya saya ini, karena memang cerita ini memang benar benar ada. Dan orang orangnya juga ada.
Maaf juga kalau saya menyampaikannya kurang baik dan kesalahan penulisan bertebaran dimana mana. Karena bisa dibilang ini karya saya pertama yang di publikasikan.
🙋🙋🙋🙋🙋🙋🙋🍭🍭🍭🍭🍭🍭🍭🌸🌸🌸🌸🌸
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku dan Bully [SELESAI]
Genç KurguSiapa sih yang suka dibully? Yang jelas semua orang tidak mau dibully. Tapi kita hidup di circle, bahwa bully itu wajar. Wajar kalo kelebihan dan kekurangan seseorang pantas untuk dirundung. Perundungan yang amat menaikkan derajat si perundung, sert...