Dira membawa Alissa diatas motornya sedikit cepat karena langit sudah berubah menjadi hitam.
Alissa dengan sepontan merengkuh badan Dira saat laki laki itu semakin cepat membawa motor hitamnya menuju mall terdekat.
"Pelan pelan kenapa sih, lo bawa anak orang inget ya, Dira!" kata Alissa setengah berteriak.
Bukannya mendengarkan perkataannya, Dira semakin mempercepat laju kendaraannya, menyalip mobil dan bis disamping kanan kirinya dengan gesit yang membuat Alissa harus menahan napasnya.
Setelah 5 menit berada di arena siklus balap, akhirnya mereka sampai di parkiran mall tepat disebelah mobil Rangga.
"HEH!" teriak Alissa sesudah turun dari motor Dira,"Lain kalo lo kalo ngajak mati jangan ajak ajak gue deh! Sembarangan banget buat anak orang jantungan!" kata Alissa marah.
Tetapi pelakunya hanya santai sambil melepas helm dan jaket hitamnya, lalu berjalan mendahului Alissa yang semakin ternganga melihat tingkahnya.
"Dasar setan!" batinnya.
***
"Miu, lo dimana?" tanya Alissa melalui panggilan yang disambungnya.
"Di sebelah eskalator lantai 2 keatas, buruan deh,"
"Iya iya, baru naik nih," katanya sambil mematikan panggilan telepon itu.
Alissa tepat satu langkah di depan Dira, dirinya heran dengan sosok laki laki dibelakangnya itu, bagaimana bisa dia bersamanya sekarang?!
"Woi kadal!" teriak seseorang lumayan keras dari arah belakang Alissa.
Disana ada Miura yang melambaikan tangannya dan Rangga yang sedang membawa 2 minuman ditangannya.
"Lo kalo mau malu maluin diri bisa gak sih jangan sangkut sangkutin gue," kata Alissa sambil menyambar satu minuman ditangan Rangga.
"Mau ngapain sih?" tanya Dira pada Rangga.
Rangga hanya menaikkan alisnya dan mengarahkannya pada Miura.
"Kita butuh beli tali, botol minuman bekas yang gede 4, terus... kita besok tidur dimana sih?" tanyanya pada mereka tanpa melanjutkan perkataan awalnya.
"Miu! Lo yang bener deh, beli gituan ngapain sampe mall sih, toko depan gang gue juga jualan itu," kata Alissa sambil memandang Miura heran.
"Hehe, yakan, gue asal ngide aja, Sa," jawabmya sambil cengar cengir,"Udah deh, kan kita udah disini, sekalian jalan jalan aja kenapa, bosen gue dirumah terus, yuk!" ajaknya sambil menggandeng Rangga dan meninggalkan Alissa dan Dira sendirian.
Alissa sempat melihat Dira sekelias sebelum akhirnya Ia berjalan mendahuluinya sambil memasang earphonenya.
Dari kejauhan tampak sesosok tubuh yang tak asing bagi Alissa. Matanya membulat saat tahu itu adalah Kevin, Alissa segera merapat kearah Dira dan yang lainnya.
Semuanya sempat tak sadar akan perilaku Alissa, hingga mereka berpapasan dengan Kevin.
Rangga yang menyadari terlebih dahulu bahwa ada Kevin langsung menghentikan langkahnya dan mendorong tubuh teman-temannya menuju sebuah toko roti disamping kanannya.
"Aduh! Lo tuh kenapa sih?!" tanya Alissa sesaat setelah Rangga menyuruhnya untuk baris dikeramaian.
"Ada Kevin, mau lo gue kasih ke dia?" jawabnya sambil tetap tenang dan mengantre dibarisan.
Semuanya terdiam.
Dira lewat sudut matanya melihat Kevin yang berjalab melewati toko berlapis kaca bening itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
DIRALISSA
Romance"Kalo aku bilang aku gak suka kamu berantem, kamu marah gak?" - Alissa ♡♡♡ Alissa Andira bertemu dengan Dira Alpha Imanuel, most wanted dan bad boy di sekolahnya, dimana mereka hidup di lingkungan, attitude dan cara ber...