Kevin semakin berjalan mendekat kearah mereka berdua, Alissa benar benar takut sekarang, Kevin berjalan mendekat ke arah Alissa, memojokkan Alissa dengan salah satu tangannya yang menempel di dinding.
"Hello, baby." Katanya sambil mendekatkan wajahnya kearah Alissa.
"Heh lo jangan kurang ajar ya!" Jawab Alissa.
"Kurang ajar gimana sih, babe, I'm yours."
"Mu mundur!" Kata Alissa sedikit terbata karena saking takutnya.
Miura yang melihat kesempatan itu segera berjalan perlahan mencari bantuan, dan untung saja Kevin tidak mengetahuinya, ya, walaupun keadaan Alissa sangat tidak baik.
Miura melewati lorongan dimana menyambungkan taman belakang dengan bagian rumah makan yang masih ramai itu, dari kejauhan Ia melihat Rangga yang berlari lurus entah kemana, melewatinya yang berada di lorong.
"Rangga!" Teriaknya saat tersadar bahwa Rangga tak kunjung putar balik.
Rangga yang kenal dengan suara Miura segera berhenti dan memutar badannya, Ia sangat yakin bahwa itu tadi suara pacarnya.
"Rangga!" Teriak Miura lagi, Ia sudah tak kuat berlari lagi karena saking syoknya.
Rangga berjalan mundur, Ia menarik Dira agar mengikutinya.
"Miu!" Pekik Rangga saat melihat Miura yang bersandar di tembok, keringat dingin sudah mengaliri tubuhnya.
"Rangga." Katanya pelan sambil memeluk erat tubuh lelaki itu.
"Lissa! Dira, Lissa... sama kevin! Ayo ikut gue! Kangenannya nanti aja." Miura segera menarik tangan Rangga begitu juga dengan Dira yang sudah geram mendengar kata Kevin.
Dira yang melihat punggung Kevin dari kejauhan dengan segera berlari dan menarik Kevin menjauhi Alissa dan dengab satu pukulan Ia membuat Kevin terjatuh mundur.
"TAI LO! BANGSAT!"
Katanya lagi sambil menarik baju Kevin hingga robek dan memukuk laki laki itu, tak ada maaf kali ini itulah yang dipikirkan Dira saat tahu lelaki itu ingin berbuat macam macam dengan pacarnya.
"LO APAIN HAH CEWEK GUE! JAWAB!" Teriaknya sambil melempar Kevin ke arah tembok berkali kali.
"JAWAB BANCI!"
Sementara itu Miura memeluk Alissa erat Ia sungguh takut saat itu, Ia bisa merasakan pergelangan tangannya yang sakit karena genggaman tangan Kevin.
Rangga yang melihat kemarah Dira yang tak bisa dikontrol itu dengan segera menarik Dira menjauh dari Kevin.
"Dir! Udah! Ini ditempat umum, jaga nama baik elo! Mending lo nenangin Alissa sekarang, dia nangis tuh." Kata Kevin sambil melihat Alissa yang terus memeluk Miura.
Saat Dira berjalan menuju Alissa, Rangga dengab sekali pukulan memukul rahang Kevin dengan keras sekali lalu berjalan mengikuti Dira.
Dira jongkok di sebelah Alissa, Alissa yang menyadari keberadaan Dira dengan segera memeluk laki laki yang dicintainya.
"Dira, aku... takut." Katanya sambil terus meremas baju yang Dira kenakan.
"Iya, maaf ya, aku datengnya telat." Katanya dengan lembut sambil melepas pelukan Alissa.
Dengan segera Ia menghapus air mata Alissa dan merapikan rambutnya.
"Yuk, makan. Jangan takut aku disini," Dira mengulurkan tangannya dan diterima Alissa dengan baik.
Tapi sepertinya tak mungkin jika Ia kembali dengab keadaan yang tak baik begitu, semua orang yang sedang berada di sana pasti akan melihatnya dengan pandangan aneh. Alissa tak suka itu.
"Dira, jangan kesana," katanya sambil menarik baju Dira.
"Kenapa?" Tanya Dira sambil menautkan kedua alisnya.
"Masa aku kayak gini pergi kesana, pasti orang orang bakal mandang aneh."
"Terus kamu mau makan dimana? Pokoknya kamu harus makan, aku gak mau tahu." Kata Dira. Alissa sedikit tersenyum mendengarnya.
"Ditempat duduk lain bisa ga?" Tanyanya.
Dira diam sebentar lalu mengedarkan pandangannya dan menemukan sebuah meja yang tak banyak mendudukinya.
"Kesana ya," kata Dira sambil menunjukkan mejanya,"Aku ambil makan dulu, kamu kesana aja."
Alissa mengangguk dan berjalan menduduki tempat itu, Dira setengah berlari menuju meja maknnya dan menaruh makanan dan minumannya diatas nampan, tanpa babibu Ia segera pergi tanpa mengucap satu patah katapun.
"Gila ya tuh orang, permisi dulu kek, gimana gitu kek, main selonong ambil - pergi aja," kata Dion heran melihat tingkat Dira.
"Udah deh nyet, bakso lo makan tuh, gak ngaca apa lo udah nambah 2 pirang," kata Andra menanggapi.
"Hehe, kan laper nungguin nih cewe bedua, kemana aja sih kalian?" Tanya Dion.
Rangga dan Miura saling melihat, Rangga membuka mulut untuk menjelaskan pada mereka berdua apa yang terjadi tadi.
Alissa menyambut makanannya dengan senang, perasaanya sudah kembali seperti semua.
***
"Bener, Sa?" Tanya Dion meminta keyakinan lebih pada Alissa.Alissa hanya mengangguk dan tersenyum kecut, Ia masih terbayang bayang wajah Kevin.
"Balik rumah aja yuk," ajak Miura.
"Yuk yuk." Dion dengan segera memandu arah kembali ke mobil dan segera melajukan mobilnya.
Disepanjang perjalanan pulang, Alissa dan Dira diam saja dengan pikiran masing masing, mungkin Alissa masih terpikir tentang kejadian yang tadi.
"Sa, apapun, kapanpun itu kalo kamu diganggu sama orang terutama Kevin atau Fero, tolong beritahu aku, aku gak mau kamu kenapa napa," Kata Dira tetap pada jalannya.
Alissa terdiam dan sedikit tersenyum mendengarnya,"Iya."
"Kamu mau main ke rumah gak?" Tanya Dira.
"Boleh." Kata Alissa sedikit bersemangat karena mengingat Alice yang sudah lama tak ditemuinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIRALISSA
Romans"Kalo aku bilang aku gak suka kamu berantem, kamu marah gak?" - Alissa ♡♡♡ Alissa Andira bertemu dengan Dira Alpha Imanuel, most wanted dan bad boy di sekolahnya, dimana mereka hidup di lingkungan, attitude dan cara ber...