Dira dan teman - temannya sudah berada di parkiran mall itu, mereka dengan bersusah payah keluar dari mall itu agar Kevin dkk tidak mengetahui keberadaannya.
Bukannya Dira pengecut, hanya saja Ia tak mau menjadi tontonan orang - orang, apalagi Ia masih menggunakan seragam SMAnya.
"Jadi kita harus kemana nih." Tanya Alissa.
Hening.
"Gue gak mau pulang ke rumah sebelum masalah ini kelar, dan karena gue udah masuk dalam masalah ini, jadi gue harus bantu juga." Kata Alissa sambil melihat satu persatu teman - temannya.
"Ngapain sih lo, ikut - ikutan juga." Kata Dira dingin.
"Ya karena ini juga nyangkut gue, rumah gue juga." Kata Alissa membela.
"Lo yakin mau ikut?" Tanya Dira pada Alissa.
"Iya." Jawabnya dengan semua konsekuensi yang akan dihadapinya.
"Lo harus nyari alesan biar gue ngelindungi elo." Jawabnya sambil berjalan menuju motornya tanpa memandang Alissa yang terkejut dengan perkataannya.
Miura berjalan mendekati Alissa, Ia sangat tahu bahwa sahabatnya itu sedang kebingungan tak tahu arah.
"Gue gak tahu nih." Kata Alissa dengan cemasnya.
"Semua orang itu harus saling ngelindungi, Sa, kalo nanti alesan lo gak bisa bikin Dira ngelindungi elo, gue yang akan ngelakuin itu." Kata Miura sambil tersenyum kepada sahabatnya.
"Thanks." Jawabnya sambil tersenyum.
Alissa yang melihat Dira sudah bersiap di jalurnya segera mendekatinya, Ia masih bingung untuk mencari alasan apa untuknya nanti, tanpa Ia sadari saat Dira sudah menjalankan motornya, tangan Alissa memeluk badan Dira dan menyandarkan kepalanya di pinggung Dira. Dira yang merasakan itu sangat terkejut, Ia melihat dari kaca spionnya bahwa gadis itu pasti sedang memikirkan alasan untuknya.
"Lo harus ngelindungi gue, Dira, gue takut sendirian." Katanya sambil mempererat pelukkannya.
Dira tahu bahwa gadis itu sedang ketakutan dan bingung, Ia sangat menyesal telah mengucapkan hal itu.
Saat mereka semua memasuki jalanan yang sepi, dari kejauhan Ia bisa melihat beberapa motor yang sedang menghalangi jalannya.Oh shit, umpatnya dalam hati saat Ia tahu bahwa ada Kevin sedang bersandar di motor hitamnya di tengah jalan.
Dira berhenti, dan itu membuat Alissa semakin takut saat melihat pandangan Kevin menuju kearahnya terus, Alissa memegangi jaket Dira, saat ini apapun yang dikatakan Dira untuk membuat dirinya aman akan Ia lakukan sepenuh hati.
"Mau lo apa sih." Tanya Dion sambil maju kedepan menyeimbangi Dira disusul dengan yang lainnya.
"Santai dong, mau gue gak banyak kok, cukup dia." Kata Kevin sambl menunjuk Alissa dengan dagunya.
Alissa semakin mencengkeram jaket dira kuat - kuat, bisa dirasakannya bahwa tubuh terutama telapak tangannya sangat dingin sekarang.
"Apa sih lo, cewek lo kan banyak." Kata Rangga menimpali.
"Bosen. Tapi sorry nih ya, Rangga, tapi kalo gue gak bisa dapet ceweknya Dira, cewek lo juga boleh kok." Katanya sambil diikuti tawa oleh teman - teman lainnya yang membuat amarah Rangga menyulut.
"Bangsat lo!"
"Dira, come on, lo gak mau ngasih dia ke gue, gue bisa ngabulin apa aja yang lo mau, cantik." Kata Kevin pada Alissa.
"Gak mau!" Jawaban Alissa membuat semua orang terutama teman - temannya sangat terkejut, begitupun dengan Dira.
"Apa sih yang lo suka dari Dira, cowok yang sukanya tawuran gitu." Katanya meremehkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIRALISSA
Romance"Kalo aku bilang aku gak suka kamu berantem, kamu marah gak?" - Alissa ♡♡♡ Alissa Andira bertemu dengan Dira Alpha Imanuel, most wanted dan bad boy di sekolahnya, dimana mereka hidup di lingkungan, attitude dan cara ber...