DIRALISSA

15

[ JOGJA ]

Mereka berenam kini sudah sampai di villa tempat mereka menyewa, villa itu lumayan besar dan berada di dekat desa, di dalamnya ada 3 kamar, saat tiba di villa itu, Alissa dan Miura segera berlari tanpa memperdulikan kopernya yang jatuh di anak tangga untuk memilih kamar mana yang paling cocok untuk mereka tinggali beberapa hari kemudian.

“Lo bedua harus nraktir gue makanan gara- gara bawain 2 koper lo yang gedenya gak tahu ukuran ini.” Kata Dion sambil menarik 2 koper milih Alissa dan Miura kedepan pemiliknya.

“Orang gue gak suruh lo.” Miura segera mengambil koper pink miliknya dan menata baju dilemari kamarnya, begitu juga dengan Alissa meninggalkan Dion dengan jari tanda peace.

“DASAR CEWEK!” Teriaknya.

“Habis ini kita mau kemana?” Tanya Rangga sambil duduk di sofa dan menyalakan TV.

“Makan dulu lah gue laper nih, gila gila udaranya sejuk banget.” Andra berjalan menuju jendela besar yang berada di sisi kanan ruangan itu dan membuka tirai tipis itu untuk membuatnya melihat pekarangan sebelah villa.

“Panggil tuh cewek lo, Dir.” Kata Dion sambil melempar bantal ke arah Dira.

“Siapa lo siapa gue.” Jawabnya singkat dan berjalan menyusuri villa yang lumayan besar itu.

“MIUUU, LISAA! LO MAU MAKAN GAK?” Teriak Dion.

Tak lama suara hentakan kaki terdengar menuju ruangan TV itu, terlihat kedua gadis itu yang sudah rapi dengan pakaiannya semula dan tambahan sling bag di tubuh Alissa dan rangsel kecil di punggung Miura.

“Cepet banget lo kalo soal makanan.” Gerutu Dion.

“Hehehe, udah laper, yuk.” Ajak Miura sambil berjalan menuju pintu depan, disusul yang lainnya.

“Sa, panggilin Dira dong, dia tadi kayaknya kebelakang deh.” Kata Rangga.

“Lah.”

“Gue mau beduaan sama Miu, lo gak peka banget sih.”

“Ngomong dong.”

Alissa segera berjalan keluar melewati pintu samping untuk mencari Dira di halaman belakang, disana Ia melihat Dira yang sedang melihat sesuatu dari atas pohon.

“Woy, Dira!” Panggil Alissa dari bawah.

Dira yang serasa namanya dipanggil langsung melihat ke bawah dan melihat Alissa yang sedang mengamatinya,”Kenapa?”

“Disuruh kedepan tuh, mau makan, ayo!” Serunya.

Dira tak menjawab, Ia segera turun dengan menjejakkan kakinya di ranting pohon yang kuat dan segera berdiri di depan Alissa.

“Ngapain lo liat – liat.”

“Lo jelek.” Dan setelah itu dia berjalan menuju pintu depan tanpa memperdulikan Alissa yang ingin mencabik – cabiknya.

“DIRA IH JAHAT!!!” Teriaknya sambil berlari menuju Dira yang sudah berdiri di ambang pintu depan.

Ia hanya tersenyum.

“Kalo mau pacaran nanti aja, udah laper nih!” Seru Andra dari dalam mobil sambil mengeluarkan kepalanya dari tempat duduk supir.

“Masalah rumah tangga nanti aja! KDRT NANTI AJA WOY! BURUAN!!!” Tambah Dion yang duduk di sebelah Andra.

Alissa hanya menghentakkan kakinya saat Ia bertemu Dira di depan pintu, Ia tak ingin teman – temannya itu menghakiminya karena membuat mereka menunggu perkelahian antara dirinya dan Dira selesai.