✨7 | Comeback Home

996 116 16
                                    

"NUNA!" seruan keras itu terdengar bersama pintu rumah terbuka.

*[korea] Noona (dibaca: Nuna) : panggilan untuk kakak perempuan dari adik laki-laki.

Jimin menoleh dari tempat duduknya begitu juga dengan Lisa yang sedang membawa beberapa masakannya ke atas meja. Kemudian berjalan menuju pintu namun tiba-tiba matanya membelalak ketika laki-laki remaja datang memeluk tubuhnya begitu erat membuat Jimin hampir tersedak minumannya melihat pemandangan itu.

"Ahh Nuna...." Laki-laki berpostur tinggi itu terus memeluk tubuh mungil Lisa tanpa menyadari keberadaan Jimin di dapur.

"LUCAS! LEPASIN. NUNA GAK BISA NAPAS," teriak Lisa seraya mendorong tubuh adiknya itu kemudian memukuli bahunya karena dongkol. "Kesini kenapa gak ngabarin Nuna?!"

Lucas mengaduh kesakitan hingga Lisa berhenti.

Ia sempat memandangi sosok adiknya itu yang sudah banyak berubah dari lima tahun yang lalu. Rambut Lucas sedikit gondrong, tubuh laki-laki itu juga sedikit besar akibat kedua bahunya berotot.

Ketika sedang bercanda dengan Lisa, Lucas menyadari kalau ada yang menontoni mereka. Lantas Lucas langsung berjalan menghampiri Jimin, membiarkan koper besarnya tertinggal di ruang tamu.

"Annyeong Pak—Ahjussi—Kakak ipar—eh manggil apa, dong—"

"Panggil yang sopan!" ketus Lisa sambil menyeret koper Lucas untuk diletakkan.

Lucas dan Lisa memang sering bertengkar kalau sedang bersama. Namun terlepas dari itu mereka saling menyayangi satu sama lain.

"Hyung!" kata Lucas kemudian membungkukkan badannya sembilan puluh derajat pada Jimin sebagai basa-basi sopan santun kepada yang lebih tua. "Annyeong, Hyung. Aku Lucas Wong Manoban. Anak paling ganteng di keluarga ini."

*[korea] Hyung : Panggilan untuk kakak laki-laki dari adik laki-laki.

Lisa memutar mata, sementara Jimin malah tertawa dan menurunkan sedikit kepalanya pada calon adik iparnya itu. "Jimiere. You can call me Jimin, dude."

Mereka tertawa bersama, Lisa menyuruh Lucas untuk segera melanjutkan acara makan mereka dan berhenti bersikap santai pada Jimin yang jauh lebih tua darinya.

"Jawab pertanyaan Nuna. Kenapa tiba-tiba kesini? Udah mana masuk rumah asal masuk aja, nggak ketuk dulu. Kebiasaan." Mata Lisa mendelik kesal ke arah Lucas.

Ia tidak habis pikir, beberapa tahun tidak bertemu, kelakuan Lucas masih saja menyebalkan.

"Emang MomDad gak cerita? Kan aku mau kuliah disini," jawab Lucas di tengah-tengah melahap daging buatan Lisa.

Lisa menaikkan sebelah alisnya. "Kenapa?"

"What's wrong, gurl? Kayaknya Nuna gak seneng banget aku pulang."

"Of course. Sudah benar kamu tinggal sama Luna disana. Kan di US bebas." Lisa menyeringai senang sambil sesekali melirik ekspresi Lucas yang malah tersenyum menanggapi ucapannya sebagai candaan.

Setelah lulus SMP, Lucas disekolahkan di US oleh kedua orang tua mereka, hidup disana bersama Luna. Namun entah ada angin apa remaja tengil itu lebih memilih kuliah di Korea.

Married With Mr. Park ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang