[COMPLETE]
Bagi Lisa, ada satu kenyataan yang paling menyakitkan yaitu ketika ia mengetahui bahwa dirinya mandul dan tidak bisa memberi Jimin keturunan. Namun, ada kenyataan yang lebih menyakitkan, ketika Luna-saudara kembarnya-mengandung anak dari...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lisa merenggangkan tubuhnya setelah terlalu keras melatih para idol di agensi. Kalau tidak begitu, mereka tidak akan terlihat kompeten menjadi idol.
Bagi Lisa, jadi publicfigure bukan hanya visual wajah yang dilihat, tapi skill dalam diri harus ditunjukkan.
Semua tergantung dari kerja keras dan usaha yang tinggi jika ingin merasa lebih bagus. Kalau penyanyi harus menyanyi terus agar bagus, kalau dancer harus berlatih tari terus-menerus agar bisa bagus dan diakui kemampuannya. Sementara menjadi idol boygroup/girlgroupdi industri musik korea harus pandai keduanya: bernyanyi dan menari.
Pintu terbuka lebar ketika Lisa sedang membuat minuman di dapur. Ia mengintip dan mendapati Jimin baru saja pulang bekerja. Lisa melirik jam masih menunjukkan pukul empat sore dan Jimin sudah pulang? Tumben sekali.
"Saya pikir kamu gak ke kantor," tegur Jimin ketika ia membuka kulkas dan meneguk sebotol air dingin hingga habis setengah.
Lisa memberanikan diri menghadap Jimin, ia berusaha melupakan kejadian semalam. "Bapak tumben sudah pulang jam segini?"
"Besok saya ada perjalanan dinas ke Jepang," ucap Jimin di tengah kesibukkannya dalam membuat kopi di coffee maker.
"Berapa hari?"
Jimin mengangkat gelas kopinya kemudian menghampiri Lisa di meja pantry. "Paling lama mungkin sampai lima hari."
"Oh gitu," respon Lisa datar.
"Gak papa,'kan saya tinggal? Kalau kesepian-"
Lisa langsung menggeleng, "Nggak kok, pak! Saya bisa ajak teman saya main kemari."
"Kecuai teman kantormu itu," semprot Jimin langsung membuat Lisa melotot kaget.
"Bambam? Pak? Teman saya dia doang, kalau saya ajak Jisoo dia pasti sibuk ngurus anaknya."
Omong-omong soal Jisoo, memang wanita itu sudah menikah dan memiliki satu anak. Ia menikah dengan Kim Taehyung seorang Fotographer terkenal. Pantas Jisoo seorang editor menikah dengan laki-laki yang menggeluti bidang digital sepertinya.
"Cari teman baru," titah Jimin datar, "cewek."
Lisa mengerucutkan bibirnya seraya menatap jus jeruknya, "Yaudah terserah."
"Besok pagi saya berangkat," kata Jimin tiba-tiba membuat Lisa menoleh ke arahnya. "jangan rindu."
Sepersekon Lisa langsung bangkit dari kursi. "S-saya tiba-tiba ada kerjaan," tuturnya lalu pergi menuju kamarnya dengan membawa minuman di tangan.
Melihat itu membuat Jimin tertawa pelan, "Seru juga ngegoda anak muda."
