✨20 | Unexpected Moment

873 102 19
                                    

Sini rebahan —Jimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sini rebahan —Jimin

Baik,'kan aku double update? wkwk

✨✨✨

Sekarang pukul sepuluh malam namun Jimin belum juga pulang dari kantor.

Apakah laki-laki itu akan lembur lagi hingga pagi?

Oh astaga. Sejak kapan Lisa peduli dengan kegiatan Jimin?

Lisa bersandar di sofa dengan kaki terlipat, ia menggigit kuku ibu jarinya dalam keadaan cemas. Matanya berkali-kali melirik ponselnya yang menunjukkan roomchat antara ia dan Jimin yang masih bersih.

Tentu. Alih-alih bertukar pesan, lebih baik mengabari lewat telepon.

Sudah setengah jam Lisa belum juga memutuskan apakah ia harus menghubungi Jimin menanyakan kapan pulang atau lebih baik beranjak ke kamarnya untuk tidur.

Ting!

Bel pintu berbunyi membuat Lisa segera bangkit untuk membuka pintu dan mendapati Sungwoon—sekretaris Jimin—sedang menggandeng Jimin yang terlihat sempoyongan dengan mata sayu.

"Maaf Mrs. Park, kami habis menghadiri acara pertemuan pemegang saham di kantor. Maka dari itu Pak Jimin mabuk karena terlalu banyak minum," tutur Sungwoon dengan nada cemas takut Lisa marah-marah karena melihat suaminya pulang dalam keadaan seperti ini.

Lantas Lisa langsung mengangguk tidak keberatan, "Oh ya, it's okay. Bisa kamu bantu saya bawa dia ke kamar?" katanya sambil membukakan pintu memberi Sungwoon akses masuk.

Laki-laki itu menidurkan Jimin di atas kasur lantas Lisa langsung membungkuk rendah pada Sungwoon. "Makasih banyak ya, Pak. Sudah repot-repot antar Jimin pulang,"

"Ya, Nyonya. Kalau gitu, saya pamit pulang." Sungwoon membungkuk sembilan puluh derajat kemudian pergi keluar.

Lisa menoleh ke arah Jimin yang kini terlihat kacau. Rambut berantakan, dasi hitam kusut, mata sayu, serta wajahnya merah karena efek alkohol.

Hal itu membuat Lisa menghela dan secara perlahan ia membenarkan posisi kepala Jimin. Tangannya ia bawa untuk melepaskan dasi laki-laki itu serta melepas ikat pinggangnya agar tidak sesak. Kemudian Lisa menbuka kancing kemeja Jimin dengan hati-hati. Saat hendak membuka dua kancing terakhir, Lisa menahan napasnya.

Mata kelabunya melihat pemandangan perut kotak Jimin untuk pertama kali. Oh! Jangan lupakan fakta bahwa Lisa baru tahu kalau Jimin memiliki tato di sebelah kanan perutnya yang bertuliskan 'Never Mind' entah apa artinya Lisa tidak tahu.

Lisa memperhatikan Jimin yang kini terlihat hot. Pasalnya, tubuh laki-laki itu berkeringat hingga menembus kemeja putih yang dikenakannya.

Sekali lagi, Lisa membuang pandangan guna menampik pikiran liarnya. Niatnya yang ingin mengganti pakaian Jimin diurungkan karena gadis batinnya tidak tahan ingin menerkam Jimin sekarang juga.

Married With Mr. Park ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang