Sama sama lemah pun.

186 11 0
                                    

2 hari kemudian aku membaik, Alhamdulilah, aku baru sadar sehat itu mahal. Aku telah menyia nyiakan nikmat luar biasa yang telah diberikan-Nya, maaf :)

"Beneran kamu mau sekolah?" Tanya ibuku yang kelihatanya mengkhawatirkan ku
"Iya benerlah Bu, aku gamau ah susulan banyak banyak, Gaada temen nanti" ucapku sambil bersalaman

"Yaudah ibu anter" ucap ibu
"Aku kan sama bapak, bapak udah panasin motor diluar"

"Berangkat duls, assalamualaikum"
"Waalaikumsalam, hati hati"

Setelah sampai sekolah
Aku melihat beberapa teman kelas ku terserang flu bahkan ada beberapa juga yang tidak mengikuti ujian hariini.

"Yeee lemah, gini aja sakit" ucapku menepuk pundak Naura yang sedang Menyandarkan kepalanya di meja
"Pusing tauuuu, Kebiasaan deh tiap tahun pasti sekelas gini semua " ucap Naura

"Lu juga sakit Han?" Tanya ku kepada Raihan
"Menurut lu? Hiksss" tanya balik Raihan sambil menarik ulur ingusnya *iyuuuuuuuh :v
"Idiwwww, Pembisnis kek lu yang suka kerja keras gini juga bisa sakit? lemah :v" Ledek ku
"Kampret"
"Mending ya kita kita mah, sakit juga masih bisa masuk emang kek yang itutuh, langsung gamasuk wkwk" sindir Helmi (lagi lagi gua bawa bawa nama Helmi, Mon maap ya stok nama cowo udah abis deh keknya-_ kehilangan inspirasi demi :v)

"Apa? Siapa yang gamasuk karna sakit? Orang gua kemaren gamasuk karna mager yeeeeee😛" ucapku menjulurkan lidah
"Halah :v"

"Devanka gamasuk?" Tanya ku, karna sedaritadi aku tak melihatnya
"Engga, sakit juga kan" jawab Helmi
"Yaallah karma :v kemaren abis ngata ngatain gua lemah padahal :v" ucapku sedikit terkekeh
"Emang pada lemah ge sok Sokan pada ngatain lemah, dasar lemaaaah" teriak Mike pada seisi kelas
"Kan elu bege yang nyebarin virus lemah pertama kali" Kata rehan sambil menoyor kepala Mike
"Ohiya maap :v"

.

Kringggg kringggg kringgg (Bel pulang sekolah berbunyi)

Menunggu dikantin berjam jam, mencoba menghubungi ibu, tapi ibu tak kunjung respon

"Ibu lupa jemput aku atau ketiduran? Udah siang banget lagi" gerutu ku dikantin

15 menit kemudian
Ibu masih belum menjemput ku, terpaksa aku langsung Membuka applikasi Ojek online Dan langsung memesannya

Kalian tau? Aku dapet driver ojek online yang ganteng bangeeeeet, serius ga boong :v

"Atas nama ainaya putri salsabila?" Ucap Abang abang ojol sambil membuka helmnya

Subhanallah 😻 *Batin ku ketika melihat Abang ojol ganteng itu

"De?" Panggilnya
"Ohiya mas" jawabku

"Mau pake helm?" Tanya Abang gojek menyodorkan sebuah helm
"Gausah mas, Deket doang gasampe jadian" ceplosku

Abang gojek tersipu malu mendengar celotehan ku

Yaallah ko bisa keceplosan anjiiiirrrr🤣🤣🤣🤣

S
K
I
P

Ditengah tengah perjalanan

"Ko lewat sini mas?" Tanya ku menanyakan jalan yang tidak biasanya aku lewati
"Iya de, mau sekalian beli buah buat ibu saya, bolehkan?" Tanyanya
"Ohiya mas silahkan, aku juga mau sekalian beli buah deh"

Aku langsung berfikiran untuk membeli buah dan menjenguk devanka
"Mau liat manusia manusia lemah yang sering ngata ngatain lemah :v"

"Nanti turunya jangan sesuai applikasi ya mas, nanti aku ubah lokasi sampenya" ucapku yang menaiki motor setelah membeli buah
"Oke de"

@Rumah devanka

"Assalamualaikum " salam ku diambang gerbang
"Waalaikumsalam, cari siapa ndo?" Jawab ibunya devanka
"Devanka nya ada Bu?" Tanya ku sambil bersalaman
"Ada di kamar, lagi sakit tapi.
Ayo masuk ndo" ucap ibunya mempersilahkan masuk

Aku memberanikan diri memasuki kamarnya,
Sebelumnya aku dan devankaa adalah 2 orang asing yang tak saling sapa *Asik kek lagu fiersa :v

Oke baiklah biar ku perkenalkan siapa devanka

Devanka adalah salah satu murid laki laki dari 19 murid lainya dikelas ku, dia pintar tapi tak pernah sok pintar, Bahkan suaranya tak pernah terdengar, tingkah laku nya tak pernah menjadi pusat perhatian,
Dia diam, sangaaat sangat diam (Sebelum aku mengenalnya lebih dalam)

Kita next ke TKP duls gaes, nanti lanjut lagi kita ceritakan soal devanka :v

"Assalamualaikum, khem" dehem ku didepan kamarnya
"Waalaikumsalam, lah elu? Ngapain disini?" Tanya devanka dengan ekspresi wajah kaget
"Eitssss b aja dong, santai santai :v udah tiduran aja, kalo lemah lemah aja jangan pura pura kuat🤣" ledek Ku menertawakan kata kata devanka waktu itu
"Sialan -_-" gumam devanka

"Sakit apa kata dokter?" Tanya ku yang mencoba menghangatkan suasana
"Ga sakit katanya, cuma rindu dengan mu 😂" ucap devanka menggombal

Bugggg *Suara bantal mendarat ke wajah devanka

"Seriuuuuus-_-"
"Maaf maaf :v Gapapa katanya cuma flu sama kecapean" jawab devanka
"Oh" respon ku singkat
"Oh doang? Oh doangggg? Nyesel gua jawab-_"
"Awokwok"

"Dev sini loh, temenya diajak makan, makananya ibu siapin di ruang tamu yaaa" teriak ibunya devanka
"Iya biiiii" jawab devanka

Aku melirik devanka bingung

"Eh, iya buuuuuuu" ralat devanka
"Ngawur" ucap ku menepak devanka yang baru saja mengubah panggilan ibunya menjadi bibi (heiii dikira pembantu kali :v)

Devanka segera berdiri dari tempat tidurnya

"Bisa jalan ga? Perlu bantuan?" Tawarku
"Bisa lah, Gua flu sama kecapean doang bukan lumpuh 😏" gerutu devanka
"Yamaap gua kan cuma nawarin bantuan😏" gerutu ku balik

@Ruang tamu

"Mau makan apa ndo? Ibu ambilkan"
"Gausah Bu, biar aku ambil sendiri"
"Ibu ngapainsi nyiapin makanan sebanyak ini? Toh Naya gabakal makan, diakan lagi diet" Sambung Devanka yang berhasil membuatku geram
"Apaansi lu😒" gumam ku melirik sinis

"Engga Bu boong, aku ga diet ko, aku pasti bakal makan masakan ibunya devanka, Masa makanan seenak ini Ga di makan" timpal ku
"Yeee penjilat, belom juga dimakan udah bilang enak wkwk" cetus devanka
"Dev!!!!!😡"
"Iya iya maaf🤣"

"Haha, maaf ya devanka emang suka ngeledek, Diabisin ya makananya, ibu mau jemput Rena dulu (Adiknya devanka)"
"Iyabu hatihati"

.

"Gua balik ya, janlup makan, istirahat yang cukup, jangan begadang, jangan maen ml terooooos :v"
"Yeee ngaca dong, elu juga suka begadang" timpal devanka
"Dih guamah begadang juga kuat, ga kek elu lemah wkwkwk :v" ledek ku sambil menutup pintu kamar devanka
"Hati hati" ucapnya berteriak

Aku segera pamit pulang dan memesan ojek online kembali

Sesampainya dirumah
Aku mendapati ibu ku yang sedang tertidur lelap, sangaaat lelap

"Pantes aku ga dijemput, tidur ternyata"
"Thanks for everything moms😙" Aku mencium kening ibuku, *Mumpung tidur, biasanya kalo buat gini gini gengsi :v

Aku dan Rahasia kitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang