Ratu mulai menjelaskan kejadian sesungguhnya.
Ia bilang bahwa Aurel and the gang yang telah mengancamnya harus berbuat seperti ini.
"Katanya... Kalo aku enggak ngelakuin ini dia bakal ngelukain aku, kamu, sama Ainaya Dev" ucapnya.
"Luka dipelipis kamu juga ulah mereka?"
"Iya, aku sempet nolak karna aku tau itu perbuatan enggak baik, tapi mereka maksa, dan dorong aku sampe kena ujung tembok" papar Ratu menjelaskan."Tapi temboknya nggakpapa, kan? :v" tanyaku tertawa kecil.
"Nay! 😒" Lirik sinis Devanka.
"Maap :v""Aku mau minta maaf sama Ainaya, aku nggak maksud ngefitnah, tapi kalo aku jujur didepan mereka, aku takut malah ngebuat suasana semakin ricuh" ucapnya.
"Tapi kamu tau kan ini nggak baik? Ini sangat merugikan Ainaya loh" sambung Devanka.
"Iya Dev, aku tau aku salah, aku minta maaf :(" ucapnya menundukkan kepala.
"Kata bunda tidak dimaafkan" sahutku ala-ala dilan.Tangis ratu semakin jadi ketika mendengar ucapanku barusan.
"Aku janji enggak akan ngulangin lagi, Aku nggak bisa tidur nyenyak kalo gini terus :" aku nggak mau masuk neraka karena udah ngefitnah Ainaya dan Ainaya nggak mau maafin aku :(" ucap Ratu terus-menerus menangis
"Eeeeh, enggak enggak, bercanda. Gua maafin ko, kan bidadari selalu pemaaf. iya nggak, Dev?" Kata ku Menaik turunkan alis.
"Hmmm"
"Aaaaa Ainaya makasiiiiiihhhh" teriak Ratu memelukku.---
Aku, Aod squad, Naura, Hana, Ratu, Shofi beserta Aqila sudah merencanakan sesuatu.Kita akan menyidang ke-4 perempuan yang menjadi dalang dari drama ini.
@Sebuah Cafe
"Nanti, ceritanya kalian fourple diner gitu, ya? Ngobrol ngobrol aja dulu, mancing soal problem ini, abis itu kita semua keluar, bawa bukti" ucapku memulai breafing.
Semuanya mengangguk menurut.
"Ahtapi gua enggak enak, masa mereka dipermalukan didepan kalian gitu" sambung ku lagi.
"Ishhhh! Elu tuh kenapa si, Nay? Jelas-jelas yang dipermalukan satu sekolah, satu pertandingan, satu sosmed elu. Masih aja nggak enak nggak enak" dumel Naura berbicara seperti raper.
"Nay, kita cuma mau klarifikasi, mau denger maksud dan tujuan mereka ngelakuin ke elu ini apa. Enggak ada maksud mempermalukan" lanjut Devanka mencoba meyakinkan ku.
"Oke, Semoga berjalan dengan baik. Semangaaaaatttt"
"Semangaaaaaaatttttt"--------------------------------
Camera Roll ActionTerlihat jelas Aurel and the gang berjalan bersamaan menuju TKP.
"Haiiii gaes, Finally kita bisa dinner bareng gini" ucap Aurel menyapa para laki-laki.
"Iya sayang, gemes banget diner bareng gini" sahut Al selaku pacarnya Aurel.Sedang berbincang-bincang, Mike mulai memancing untuk membahas tournament kemarin.
"Kalo bareng-bareng gini, jadi inget waktu tournament kemaren. Bedanya... Kemaren suasananya bener-bener enggak pernah diinginkan" ucap Mike.
"Iya, coba aja nggak ada kejadian kaya kemaren. Malem ini kita pasti bisa bikin party pake uang hasil juara!" Sambung bagus."Bener banget! Coba aja kalo Ainaya enggak gagalin itu semua, kalian udah pasti juara" ucap Syafa.
"Hooh, bener-bener enggak ada otak tuh perempuan satu, cari masalah doang bisanya" ucap Lala.
"Udah, nggak usah terlalu difikirin, yang penting kalian udah jauh-jauh dari hidup perempuan pengganggu itu" ujar Aurel sok menengah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku dan Rahasia kita
Fiksi RemajaKalian harus tau baik-baiknya aku aja, Harus tau seneng-senengnya aku aja, ketawanya aku aja. Soal sakit, luka dan sedih biar aku sendiri yang merasakan :).