Membaik.

154 12 2
                                    


"Huffffttt, bisa bangun sepagi ini dan pergi kesekolah dengan semangat 45 adalah hal yang paling gua rinduin selama problem yang Dateng bertubi-tubi ini😅" ucapku menarik nafas panjang didepan cermin kamarku.

Selain orang tua, teman-teman seisi kelasku juga adalah semangatku untuk pergi ke sekolah.

Apalagi sama yang itu tuh... Yang dingin tapi tiba-tiba selalu jadi nomer satu :v nomor satu dikelas, dan nomor satu dihatikuuuuu >.<

"Ibukkkk, aku udah masak, bekel ibu ada di meja makan, ya? Aku berangkat duluan, Assalamualaikum" teriak ku berlalu.

Kringggg kringgg kringg (Ada sepeda, sepeda ku roda dua, ehhh bukan bukan :v)

Tebak, hari ini siapa yang jemput aku?

"Selamat pagi bidadari yang tampangnya kek iblis :v" Sapa laki-laki itu sembari meledek.
"Hari ini bidadari enggak mau berdebat :)" responku tersenyum manis.

"Oke baik, silahkan naik" ucap laki laki itu.
"Ini seriusan nggakpapa? Kalo tiba-tiba ban sepeda lu meledak gua enggak mau tanggung jawab, ya?" Ucapku ragu pada saat ingin menaiki sepeda gunungnya tersebut.
"Yaelah, seberat apasi badan lu? Masih Beratan juga usaha gua buat dapetin luuuu :v" godanya.
"Bodoamat, skuiii!" Ucapku seraya memerintah untuk jalan.

Siapa dia?
Ya siapa lagi coba kalo bukan Devanka :v.

Kemarin malam ia berjanji akan mengantarku ke sekolah menggunakan sepeda gunung miliknya yang hanya digunakan setiap hari Minggu.

                         --- S K I P ---
Semenjak kejadian kemarin, persahabatan kita semakin erat, dan semakin terbuka satu sama lain.

@Kantin

"Kumpulin Handphone!" Perintah Al ketika kita baru saja duduk di bangku kantin.

Tanpa ada rasa canggung, Mereka semua langsung menyerahkan handphone masing-masing kepada Al.

"Siomay 8 porsi, Teh jus gulabatu juga 8 porsi teehhh" Teriak ku memesan makanan.
"Siaaap aiiii"

-
"Handphone sudah ditangan, apa yang bakal dibuka duluan?" Tanya Al memberikan pertanyaan yang bikin deg-degan.
"Boleh buka apa aja selain WhatsApp" Sahut mereka serempak.

"Oke baik, kita lihat punya Naura. Kita lihatttt history pencarian yout*benya" ujar Al yang membuka handphone Naura lalu beralih ke applikasi Youtub*.

"Gimana caranya jadi fuckgirl, Gimana caranya bisa dapetin cowok kaya, Gimana caranya bisa beli skinker dari uang cowok kita" kata Al membacakan dengan lantang riwayat pencarian Youtub* Naura.

Perkataan Al berhasil membuat kita semua tertawa.

"Gaada akhlak emang bener-bener si Naura :v" tawa ku menjitak kepala Naura.
"Udah-udah skip, Gantian punya yang lain" ucap Naura tersipu malu lalu merebut Handphone miliknya.

"Ini bagian gua Al!" Ujar Mike mengambil alih.
"Kita Ambil handphone Devanka dan liat riwayat pencarian Instagramnya 😉" ucap Mike mengedipkan mata.

"Cie yang abis ngestalk Instagram @Ratu_07" goda Mike menyenggol bahu Devanka.

"Pftttttttttttttt" Responku mengeluarkan semua somay yang sudah ada dimulut.
"Uhuk uhukkk, uhuk uhuk, mau minum...." Ucapku mencari minum saat tersedak.

Dengan cekatan, mereka langsung memberikan ku minum dan mencoba menenangkan ku.

"Kenapa lu? Kenapa pas Mike nyebut nama Ratu lu jadi keselek?" Tanya Hana dengan Curiga.
"Emmm.. ini sambel kacang di siomaynya pedes banget demi, jadi pas nyampe ditenggorakan jadi nyegrak gitu" paparku mencari alasan.
"Oalah, kirain cemburu :v" sahut yang lain.
"Yakali, gila aja gua cemburu-_" sangkal ku.

Aku dan Rahasia kitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang