D u a S e m b i l a n.

155 11 2
                                    

Baru 8jam aku berusaha menghindar dari Devanka.
Tapi Rasanya sudah seperti 8 tahun, 8 bulan, 8 minggu, 8 hari 😭.

Aku memasuki kamar, lalu meletakan tas ku pada sembarang tempat.

"Dari pada Uring-uringan nggak jelas kaya gini, mending ke dapur dan cari apa yang bisa di masak" ucapku yang memilih untuk menyibukkan diri memasak daripada harus memikirkan Dia yang tidak memikirkan ku.

-
Hari ini aku membuat Tumis buncis extrak udang.
Tanpa sadar, jiwa-jiwa pamer ku meronta-ronta :v. Tak sabar untuk segera memotret dan segera meng-upload ke snap WhatsApp.

WhatsApp
Devanka: Mauuuuu😅

"Yatuhaaan, Ainaya kenapa bodohnya sampe masakan, si? Jelas-jelas tiap kaya gini mancing Devanka komentar" gumam ku kesal sendiri.

WhatsApp
Devanka: Mauuuuu😅
Ainaya: Udah abis, wkwk
Devanka: loh, kan baru dimasak

"Lah iya ya, sekarang bodohnya sampe chat WhatsApp, dong😭" gerutu ku lagi.

Nggak ada cara lain selain bales dengan 'wkwk'.

WhatsApp

Aod Squad (Team mobile legend Devanka dan kawan kawan)

Helmi: Bu manager, tournamen kali ini kita berhasil masuk 16 besar lagi
Ainaya: udah tau
Jono: tapi 16 besar kali ini masih online belum langsung ke tempat pertandingan
Ainaya: udah tau juga
Al: terus apa yang belom Bu manager tau?
Ainaya: menang dan kalahnya kalian, wkwk :v
Bagus: pasti menang kalo itu mah
Ainaya: kalo kalah jajanin aku seblak satu bulan full, ya?
Jono: lah ayo, paling paling belom sebulan  juga udah operasi usus buntu🤣
Ainaya: iya juga si :v
Devanka: nanti kalo kita masuk 8 besar harus daftar ulang Nay, data daftar ulangnya nanti di share lewat link, di print terus kasihin dibagian pendaftaran
Ainaya: Siap kapten team :v
Ainaya: lolos 16 besar aja dulu :v
Al: siaaaaappp
Ainaya: besok jadwal tanding jam 4 sore? Lawan kalian strong squad dari SMK 12 Jakarta, kan? Mau dimana?
Al: rumah gua aja, free WiFi, free tempat
Bagus: siaaap meluncurrrr
Jono: siaaap meluncurrrr '2
Helmi: siaaap meluncurrrr '3
Devanka: '4
Aianya: siap terbang, karna bidadari nggak bisa meluncur :v

Semangat mereka perlu diacungkan jempol, baru kemarin kalah sekarang sudah bangkit kembali.

Betapa bahagianya jadi aku, bukan? Bisa berada di lingkungan yang membawa energi positif.

                   -----------------------
Pertandingan 16 Besar (online)

Pertandingan kali ini sedikit berbeda dari pertandingan-pertandingan sebelumnya, kali ini mengatas namakan sekolah.
         Dari sekitar 80 sekolah, tersisa 16 sekolah yang akan bertanding untuk babak berikutnya. termasuk kami, dengan nama sekolah "SMK BIMA SAKTI".

Drtttt drttt drtttt.
Handphone ku bergertar saat aku sedang bersiap-siap untuk pergi ke rumah Al.

"Waalaikumsalam, kenapa Dev?" tanya ku ditelpon.
"Udah rapih? Gua otw jemput lu sekarang, ya?" Ucapnya.
"Nggak usah, gua bawa motor sendiri kok, kebeneran ibu gua udah pulang kerja" tolak ku halus.
"Daripada double gitu mending sama gua, kan searah juga" ucap Devanka.
"Emm... Enggak deh, maaf ya. Selama ini kan ngerepotin lu terus" kata ku dengan ragu.
"Yaelah santai, gua otw rumah lu sekarang. Assalamualaikum" ucap Devanka langsung memutuskan sambungan telponya.

'Duh, gimana ni? Gua harus pergi sebelum Devanka Dateng!' batinku bergegas pergi.

-----
15 menit kemudian.

Aku dan Rahasia kitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang