Tin tin tinnnn (Suara klakson mobil)
Ratu: Aku didepan Rumah ya nay-
"Ibukkkk aku mau pergi sama temen, janji pulang sebelum jam 10. Assalamualaikum" teriakku berlari keluar.---
@Mobil Pribadi Ratu"Lu nggak salah minum obat, kan? Serius mau belajar masak malem-malem?" Tanyaku ragu.
Ratu mengangguk yakin.
"Malem ini kita belanja keperluannya dulu, kalo emang nggak sempet kita lanjut besok pagi" ucap Ratu memberikan jalan tengah.
---
@SuperMarket"Nay, motivasi kamu masuk SMK bima sakti apa?" Tanya Ratu memecah keheningan sambil mendorong-dorong troli.
"Enggak ada motivasi :v"
"Loh, kok bisa? Terus apa yang bikin kamu bisa sekolah disitu?"
"Awalnya gua bener-bener anti banget sama sekolah swasta, yang ada dipikiran gua 'Sekolah swasta nggak disiplin, isinya anak-anak buangan, nggak punya aturan, murid-muridnya semaunya sendiri' ehhh nggak sadar tiba-tiba gua kemakan omongan sendiri :v Pas dijalanin setahun, dua tahun, sampe Sekarang ini... Gua bisa ngerubah prespektif gua sama sekolah swasta, ternyata enggak seburuk apa yang gua bayangin 'ternyata perturanya ketat kok, fasilitasnya terjamin, dari segi prestasi baik akedemik maupun non akademik juga nggak kalah saing sama yang negeri' Dan yang paling penting mau negeri ataupun swasta yang namanya sekolah mah sama aja, tergantung kita nyikapin lingkungannya aja. sesekali jangan mau dirubah sama lingkungan, tapi membawa perubahan terhadap lingkungan." Cerocosku panjang lebar."Keren, bisa jadi motivator ih kamu :v" goda Ratu sambil memberikan tepuk tangan.
"Lu masuk SMA negeri kan? Gimana tuh pengalaman nya?" Tanyaku balik.
"Blablablabla" papar Ratu menceritakan soal suka-duka dan posistif-negatif selama ia bersekolah.Makin lama, Ratu semakin menceritakan tentang bagaimana pribadinya.
Mulai dari keluarga, masa lalunya, impianya, hingga aib-aib yang seharusnya tidak perlu diceritakan terhadap ku.
"Aku mau tanya deh, kamu pernah pacaran?" Tanya Ratu sedikit canggung.
Seketika aku membulatkan mata,
Lalu menggeleng pelan."Seriusan?" Tanyanya lagi.
"Tampang-tampang gua emangnya kek fakgel banget, ya? Nggak percaya gitu kalo gua nggak pernah pacaran :v" ucapku sediit tertawa tengil.
"Enggak gitu maksudnya, tapi kisah cinta kamu seneng seneng aja, kan? Soalnya kamu tuh kaya humoris banget dan sedenger-denger dari yang lain, kamu itu dokter cinta, pinter banget kasih solusi buat yang lagi patah hati"
"Pffft, dokter juga nggak bisa nyembuhin diri sendiri, kan? :v" Kata ku tertawa kecil.
"Jangan bahas-bahas masalah percintaan gua, Rat. Enggak ada yang menarik :v gimana kalo elu?😉" Goda ku mengedipkan mata."Hah? Aku?"
"Aku jarang banget jatuh cinta sama laki-laki, terakhir waktu SMP kelas 1, itupun cuma suka doang, nggak bertahan 2hari rasa sukanya udah ilang"
"Awokwok, demi apa?! Suka cuma dua hari?🤣" responku dengan tertawa terbahak-bahak.
"Iya kok bener, aku juga nggak tau kenapa""Kalo sekarang?" Tanya ku yang mulai memancing jawaban Ratu.
"Kalo sekarang... Aku kayanya jatuh cinta deh sama Devanka" jawab Ratu berhasil membuatku menghentikan langkah.
"Soalnya, Devanka itu beda dari laki-laki lain. Aku tipe perempuan yang risih banget kalo Deket laki-laki, tapi kalo sama Devanka malah ngerasa nyaman dan terlindungi. Devanka selalu kasih tau aku mana yang baik dan mana yang buruk"'stop! Plis stop! Gua gakuadhhh :('
"Belum lagi... Devanka selalu ajarin aku hal baru, dan setiap kali ngajarin, dia selalu sabar banget menghadapi aku yang lemot ini, hehe" ucapnya meneruskan pembicaraan.
"Iyakah? Punya sisi positif juga ternyata dia :v" ucapku berpura-pura meledek Devanka.
"Devanka baik banget ko sebenernya, tapi emang kadang suka jail, hehe. Aku suka marahin dia, kalo dia suka bikin kamu marah"
"Maksudnya?"
"Iya... Devanka sering cerita kalo devanka itu seneng banget liat kamu marah-marah, lucu katanya, kalo kamu marah bisa bikin panik sekaligus mengundang tawa buat temen satu kelas😅 tapi katanya... Semarah-marahnya kamu, enggak pernah enggak peduli sama lingkungan sekitar. Aku percaya banget itu, contohnya kaya kejadian waktu itu, kamu udah bener-bener dicaci maki, tapi masih peduli sama Devanka dan Aod Squad" Ucapnya.
"Wkwk, enggak gitu. Gua lebih banyak buruknya daripada baiknya, Devanka suka lebay, ngelebih-lebihin gitu"
"Hehe emang bener kok."
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku dan Rahasia kita
Genç KurguKalian harus tau baik-baiknya aku aja, Harus tau seneng-senengnya aku aja, ketawanya aku aja. Soal sakit, luka dan sedih biar aku sendiri yang merasakan :).