Empat Enam.

134 14 1
                                    

Satu Minggu kemudian.

Hari ini adalah hari wisuda untuk siswa kelas 12 SMK bima sakti.
Mungkin, Hari ini adalah hari terakhir mereka kumpul bersama di tempat yang sama.

Satu persatu murid mulai datang bersama orang tuanya.

"Nauraaaaa, sssttt! Sini!" Ucap Hana memanggil Naura.

Naura menghampiri Hana lalu bersalaman dengan ibunya.

"Apa kabar Tante?" Ucap Hana basa-basi.
"Baik"
"Om :)" Sapa Naura balik kepada ayah Hana.
"Iya"

"Loh, Ainaya belum Dateng?" Tanya ibunya Naura memperhatikan sekeliling.
"Nggak akan Dateng kayanya Tan, dari awal ujian juga Ainaya nggak hadir" papar Hana menjelaskan.
"Kemana? Pantes kalian jarang main kerumah akhir-akhir ini"
"Nggak tau pasti tan, tapi kata pak Rahmat ayah ibunya pindah dinas, jadi Ainaya juga harus ikut" lanjut Hana.
"Iya Bu, padahal ujian nasional, wisuda sampe tour udah kita prepare bertiga. mulai dari beli baju couple, kebaya couple, flatshoes, sampe ngelist barang apa aja yang harus disiapin buat perpisahan nanti" sambung Naura mengeluarkan ekspresi sedih.
"Nggakpapa, nggak semua rencana harus berjalan dengan mulus, tuhan pasti udah nyiapin skenario terbaik untuk kalian ^^" ucap ayahnya Hana mencoba mengembalikan semangat mereka.

Naura dan Hana langsung tersenyum.

---
"Ainaya bener-beber Ndak Dateng hari ini, Dev?" Tanya ibu Devanka memperhatikan sekeliling, persis seperti yang ibunya Naura lakukan.

Devanka hanya merespon dengan mengangkat kedua bahunya.

"Kangen banget padahal, udah lama ibu Ndak makan masakan Ainaya yang enak banget itu"
"Ndak kaya pacar mu, tiap Dateng selalu tangan kosong, tiap kerumah juga Ndak pernah mau ngomong sama ibu, dikira penghuni rumahnya kamu doang kali😒" Gerutu ibu Devanka yang malah merembet membahas Ratu.
"Buuuu... Udahah, nggak usah dibahas" Respon Devanka dengan malas.

Sebelum wisuda dimulai, hanya Ainaya, Ainaya dan Ainaya yang dibicarakan.

Kalo Ainaya liat dan tau, pasti bakal seneng sekaligus sedih, Seneng karena diperhatiin banyak orang, dan sedih karena membuat khawatir semua orang juga 👉👈.

---
Acara wisuda dimulai.

Pembawa acara mulai menaiki panggung dan membawakan acara.

Satu persatu acara sudah dilewati.

"Oke, Acara selanjutnya adalah pengumuman Juara 1,2 dan 3 untuk nilai tertinggi Ujian Nasional" ucap MC yang membuat seisi gedung mengeluarkan ekspresi tegang.

"Siapa ya, kira-kira?"

"Mau mulai dari juara satu dulu atau tiga dulu?" Tanya MC berinteraksi dengan para murid dan orang tua murid.

-
"Yaelah, nggak Laen nggak bukan, yang juara satu mah tetep Devanka" Gerutu Al dan disahut iya oleh teman-temannya.

"Oke, kita akan umumin dari juara pertama, untuk yang disebut namanya langsung naik ke panggung yaaaa"

"Juara 1 jatuh kepada....
DEVANKA ARYA UTOMOOOO, dari 12 Tkj"

semua bertepuk tangan dengan gemuruh.

"juara 2 jatuh kepada...
NINING SRI LESTARI, dari 12 Administrasi perkantoran"

semua bertepuk tangan dengan gemuruh.

"Juara 3 jatuh kepada... Masih dari 12 TKJ nih, siapa, ya?" Ucap MC yang membuat penasaran.

-
"Hah? Dari 12 TKJ?"
"Siapa Wei?"
"Gua kali :v"
"Yeeee, elu lagi, tiap ulangan MTK aja dapet 20 :v"
"Sialan.

Aku dan Rahasia kitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang