Seperti biasa motor matic milik arka terparkir dibawah pohon palem, dan masih sama menjadi fokus semua murid yg berada ditempat parkir lantaran si awan satu satunya kendaraan beroda dua.
Jinyoung sih tidak perduli, katakan ia tipe orang yg acuh bahkan tak terlalu memusingkan ucapan orang lain.
Bersyukurlah di ff ini jinyoung ku jadikan orang yg bebas. 😀😀
" ga, kenapa adik mu tidak membawa mobil? "
Arah pandang jaebum kearah sang adik, raut tegasnya seperti biasa acuh, sehingga semua orang tak akan menduga jika mereka sebenarnya saudara, katakan dari penampilan saja mereka berbeda, seperti diawal jaebum orang yg disiplin jg rapi dan jinyoung kebalikannya jadi bayangkan sendiri bagaimana seragam yg jinyoung kenakan saat ini.
" Dia tidak bisa nyetir mobil"
" kan bisa nebeng mobil kamu atau di antar supir, pekerja dirumah kamu kan banyak masa ia tidak ada yg mau "
" Dianya yg gak mau "
Dan jaebum hanya menatap sang teman yg masih fokus pada sang adik yg melepas helm.
Lantas menoleh kearahnya dan berjalan cepat mendekati tiga namja yg biasa selalu bersama.
" ka, semalam kamu gak pulang? "
" nginep dirumah elvan "
Hah ~
Disini jinyoung benar benar terkejut bukan sebuah candaan yg berlebihan karena tahu sendiri semalam bukannya elvan ini dengannya bahkan sampai nyaris jam 12 lantaran nyari pom bensin yg kebetulan jauh
" Jangan bohong "
" buat apa bohong kurang kerjaan tanya saja sama anaknya "
Dan kali ini jinyoung berbalik menghadap sang kaka kelas yg semalam ia tolong.
" bener? "
" Hmm"
Kumat irit bicaranya kambuh, tapi 'hmm' disini cukup jelas lantaran ditemani dengan anggukan
" bukannya semalem motor kamu mogok "
Kerutan di kening reaksi si kaka kelas beserta jackson dan jaebum yg mulai tertarik dengan percakapan keduanya
"Jangan ngaco semalam aku sama chandra nginep di rumah elvan"
" ngaco apaan serius ka, semalam aku nolongin dia, iya kan? "
" jadi semalem kamu keluyuran lagi "
Dan jinyoung segera bersembunyi dibelakang elvan saat tangan jaebum nyaris meraihnya
" aku pulang malem nolongin dia "
Bagus kan ada alasan
" itu alasan mu, semalam elvan dirumah "
" serius , aku gak bohong "
Dan kembali jinyoung berdiri disamping mark bahkan menarik pelan tubuh mark agar menghadapnya
" Iya kan? "
Mark sendiri hanya diam dan berkedip tapi seperti biasa tanpa ekspresi
" hei adiknya dirga dengerin semalam kami mengerjakan tugas sampe jam setengah dua belas "
Nah untuk yg ini jackson yg menimpali, dan jinyoung yg malah mundur satu Langkah entah kenapa ia hanya kaget atau mungkin ia berfikir jika semalam elvan bareng kakaknya terus yg ia tolong semalem siapa?
Kok mendadak tengkuk merinding
Horor njiiir
" Terus yg semalem aku tolong siapa "
KAMU SEDANG MEMBACA
you And Me
FanfictionHanya sepenggal kisah perjalanan asmara jinyoung arka kurniawan dan mark elvan lesmana