47. diculik

671 115 46
                                    


Aku lupa belum update si arka...

Hhaaaaa

______

" kemarin aja bocah ini banyak ngelamun, Sekarang malah mesem mesem gak jelas "

Jimin dan taehyung hanya bisa menggelengkan kepala.  sedangkan sang sahabat yg di ketahui bahagia saat ini mulai menyalakan si awan, katanya mau pulang setelah nyaris seharian di bengkel, kumpul seperti biasa menghilangkan penat.

Sebuah lirik lagu meluncur keluar dari bilah bibir yg terdengar merdu beserta bibir yg tak henti mengukir senyum,  ah jinyoung senang. 

Ia percaya dari awal mark itu bukan tipe orang yg mudah terpengaruh atau mudah di perintah orang lain katakan mark adalah orang yg memiliki pendirian, dan bodoh sekali ia malah berfikir mark akan meninggalkanya hanya karena keluarga. 

Senyum itu tak luntur sampai akhirnya lenyap saat dua motor jg satu mobil jeep berhenti tepat didepan jalan yg hendak ia lewati. 

Kening mulusnya mengkerut seiring motor yg ia kendari berhenti dan beberapa orang mendekat, jinyoung tahu bukan sesuatu yg baik, sedangkan kabur tentu tak bisa ia lakukan lantaran di jepit karena saat ini di belakangnya pun dua motor berhenti, ah dihadang

apa apaan ini

Penculikan kah? 

Atas dasar apa? 

Ok jinyoung memang anak orang kaya tapi perlu di ketahui bahkan keluarganya pun tak ada yg mencari saat ia tidak pulang beberapa hari.

Apa lagi jika nanti mereka meminta tebusan jinyoung yakin sampai mati pun mereka tidak akan mendapatkannya

" Ada apa ini? "

Menatap semua pria yg saat ini berjumblah kurang lebih 6 orang,  sedangkan tangan kanan menggenggam jam tangan.

" Ikut baik baik dengan kami, kami tidak akan menyakitimu "

Jinyoung mendengus,  dia turun dari motor saat tas punggung di rampas paksa, ngomong ngomong ponsel didalamnya, jinyoung berdecak melawan percuma 6 lawan satu ia bukan superman. 

Akhirnya pasrah mengikuti mereka masuk dalam mobil jeep.  Karena jinyoung yakin elvan pasti menyelamatkannya. 

.
.

Terdengar Pintu rumah di banting kasar, mark yg duduk anteng di ruang tengah beserta laptop dihadapan hanya bisa melirik, tanpa bertanya jelas ia tahu, kecuali izhan yg langsung menatapnya tajam 

" Bisa kah sopan sedikit? "

Ia berdiri bahkan menyilangkan tangan depan dada mata menyipit, mungkin bermaksud menakuti atau mengatakan secara tidak langsung dia marah, tapi siapa yg takut, malah jatuhnya lucu. 

Yibo harus berkali kali menahan diri agar tidak tertawa, Jg sadar keadaan saat ini tidak bisa di bilang baik malah bisa di katakan darurat. 

" Ge,___"

Ia berdiri tepat di hadapan sang kaka yg kembali hanya meliriknya. Mungkin menduga yibo akan bermain atau membuat sesuatu yg konyol seperti biasa

" Aku dan zhan ge sibuk, bisa kah nanti saja "

Mark bahkan berbicara dengan Nada tenang tanpa menatapnya yg mana yibo mendengus. 

Lihat saja jika ia mengatakan apa yg terjadi apa berita yg ia bawa lebih penting dari tulisan dilayar laptop? 

Yibo tersenyum sinis

" arka dalam bahaya "

"..."

you And MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang